Go-Jek Akuisisi Perusahaan E-Payment, PonselPay

Selasa, 25 Oktober 2016 11:18 WIB

CEO GO-JEK, Nadiem Makarim. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan start-up, Go-Jek, terus melakukan akuisisi-akuisisi. Setelah mengakuisisi start-up asal Bangalore India, Pianta, dan menggandeng start-up asal Indonesia, Halodoc, kini Go-Jek mengakuisisi perusahaan pembayaran elektronik, PonselPay.

Pendiri sekaligus CEO PonselPay, Hendra Sutandinata, kepada TechinAsia membenarkan langkah itu. “Kami melakukan kerja sama strategis untuk memperkuat penetrasi inklusi keuangan di negeri ini,” katanya.

Hendra tak menyebutkan nilai akuisisi itu. Sektor fintech (financial technology) kini menjadi sektor yang sedang “panas” dan diperebutkan banyak pihak. PonselPay adalah perusahaan keuangan yang didirikan MVComerce. Perusahaan ini meski, masih banyak dikenal, memiliki lisensi e-money yang diterbitkan Bank Indonesia.

E-money itu nanti bisa menjadi uang yang sah ditransaksikan seperti halnya Paypal (di Amerika Serikat dan banyak negara lain). Saat ini di Indonesia hanya 21 perusahaan yang memiliki izin untuk mengeluarkan e-money. Beberapa di antaranya bank terkenal, seperti BCA, CIMB Niaga, Bank DKI, Bank Mandiri, BNI, Bank Mega, dan BRI.

Adapun perusahaan bukan bank yang mendapatkan lisensi itu adalah PT Finnet Indonesia, PT Indosat, PT Nusa Satu Inti Arta, PT Skye Sab Indonesia, PT Telkomsel, XL Axiata, PT MV Commerce Indonesia, PT Witami Tunai Mandiri, dan PT Espay Debit Indonesia Koe.

Langkah maju Go-Jek ini akan memperkuat posisi mereka dalam hal pembayaran dengan e-money. Selama ini Go-Jek telah mengembangkan sistem pembayaran Go-Pay.

Adapun kompetitor, seperti perusahaan pembayaran online (payment gateway), Doku, juga dikabarkan menggandeng Emtek. Emtek adalah konglomerat media yang memiliki SCTV, Indosiar, serta Liputan6.com, dan mereka baru saja membeli BlackBerry Messenger.

Dengan akuisisi ini, Go-Jek akan memperkuat penetrasinya. Mereka baru saja meluncurkan layanan Go-Med (pembelian obat, bekerja sama dengan HaloDoc dan Pianta). Go-Jek mengklaim Go-Med akan memberikan layanan yang cepat, aman, dan nyaman. Go-Jek mengklaim layanan ini tersedia tanpa biaya pengiriman.

Lewat layanan ini, konsumen dapat membeli ataupun menebus obat secara instan dari 1.500 apotek yang terdaftar. Kerja sama pengantaran obat ini dilakukan antara Go-Jek dan layanan bernama Apotik Antar. Apotek yang menjadi rekanan Go-Jek adalah apotek yang sudah terdaftar di Apotik Antar.

Saat ini layanan Go-Med telah tersedia di 10 kota di Indonesia. Kota layanan tersebut adalah Jabodetabek, Bandung, Bali, Makassar, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Medan, Palembang, dan Balikpapan.

Layanan terbaru Go-Jek adalah Go-Auto. Go-Auto terhubung dengan jaringan layanan bengkel mobil yang tersebar di seluruh Jakarta.

TECH IN ASIA | BS

Berita terkait

Curhat Alamanda Shantika ke Nadiem Makarim Saat Galau Soal Karier

14 November 2019

Curhat Alamanda Shantika ke Nadiem Makarim Saat Galau Soal Karier

Pendiri Binar Academy mengatakan pernah bingung antara mengikuti nasihat orang tua atau Nadiem Makarim.

Baca Selengkapnya

Gojek Akan Ekspansi ke Malaysia dan Filipina Tahun Depan

3 November 2019

Gojek Akan Ekspansi ke Malaysia dan Filipina Tahun Depan

Gojek akan melakukan ekspansi ke Malaysia dan FIlipina.

Baca Selengkapnya

Gojek Bongkar Rahasia Sukses di Program Gojek Xcelerate

10 September 2019

Gojek Bongkar Rahasia Sukses di Program Gojek Xcelerate

Super App Gojek bersama Digitaraya meluncurkan Gojek Xcelerate.

Baca Selengkapnya

Potongan Insentif Didemo, Gojek: Berlaku untuk Semua Ojek Online

8 September 2019

Potongan Insentif Didemo, Gojek: Berlaku untuk Semua Ojek Online

Gojek Indonesia mengonfirmasi bahwa pemotongan insentif untuk mitra pengemudi adalah kebijakan nasional.

Baca Selengkapnya

Ekspansi ke Malaysia, Gojek: Kami Terbuka dengan Kompetisi

27 Agustus 2019

Ekspansi ke Malaysia, Gojek: Kami Terbuka dengan Kompetisi

Chief Public Policy & Government Relations Gojek Group, Shinto Nugroho mengatakan Gojek pada dasarnya terbuka dengan kompetisi.

Baca Selengkapnya

Gojek Siap Kembangkan Pengembangan Gopay di Filipina

22 Juli 2019

Gojek Siap Kembangkan Pengembangan Gopay di Filipina

Perusahaan aplikasi Gojek tengah mengembangkan lini bisnis dompet digital atau GoPay ke pasar ASEAN, khususnya Filipina.

Baca Selengkapnya

Transaksi Go-Pay di Luar Aplikasi Go-Jek Naik 25 Kali Lipat

15 April 2019

Transaksi Go-Pay di Luar Aplikasi Go-Jek Naik 25 Kali Lipat

Pertumbuhan transaksi Go-Pay di luar layanan Go-Jek telah naik 25 kali lipat dari sejak diperkenalkan.

Baca Selengkapnya

Antar Pesanan Sate Ayam Jokowi, Driver Go-Jek Ini Dapat Sepeda

12 April 2019

Antar Pesanan Sate Ayam Jokowi, Driver Go-Jek Ini Dapat Sepeda

Jokowi bertemu mitra pengemudi Go-Jek, ia bercerita pernah memesan sate ayam melalui Go-Food.

Baca Selengkapnya

Jadi Decacorn Pertama di Indonesia, Go-Jek: Pasar Kami Tertinggi

5 April 2019

Jadi Decacorn Pertama di Indonesia, Go-Jek: Pasar Kami Tertinggi

Go-Jek berada di urutan ke-19 decacorn di dunia, dengan nilai valuasi US$ 10 miliar.

Baca Selengkapnya

Bikin Macet, Pemerintah Minta Go-Jek Sediakan Shelter

8 Maret 2019

Bikin Macet, Pemerintah Minta Go-Jek Sediakan Shelter

Kementerian Perhubungan meminta pemerintah daerah dan operator ojek online, Go-Jek dan Grab, untuk menyediakan shelter.

Baca Selengkapnya