Samsung Tarik Jutaan Mesin Cuci di Amerika Serikat  

Reporter

Editor

Erwin prima

Minggu, 6 November 2016 04:05 WIB

Mesin cuci Samsung yang rusak. Washingtonpost.com/SaferProducts.gov

TEMPO.CO, San Francisco - Samsung pada Jumat, 4 November 2016, mengumumkan penarikan formal 2,8 juta mesin cuci. Penarikan itu dilakukan lebih dari sebulan setelah pemerintah Amerika Serikat mengeluarkan peringatan bahwa mesin cuci itu tidak aman.

Ini adalah penarikan mesin cuci terbesar dalam sejarah terkait dengan jumlah unit dan insiden yang dilaporkan, kata Komisi Keamanan Produk Konsumen (CPSC) Amerika.

Mesin cuci itu bisa menjadi berbahaya saat mencuci barang berukuran besar, seperti selimut, yang dapat menyebabkan mesin bergetar keras atau bahkan meledak.

CPSC yang mencatat penarikan itu pada Jumat, mengatakan Samsung telah menerima 733 laporan mesin rusak. Sembilan mengakibatkan luka-luka, termasuk, "Rahang patah, bahu terluka, dan dampak lainnya atau cedera akibat jatuh," kata lembaga itu.

Keluhan pelanggan yang disampaikan kepada pemerintah menggambarkan mesin cuci yang meledak dan terangkat atau merusak soket dari sekrup mereka. Penarikan itu meliputi 34 model yang dijual antara Maret 2011 dan November 2016.

Daftar lengkap dari model yang ditarik diumumkan secara online. Pencuci bukaan depan (front load) tidak termasuk dalam penarikan itu.

"Sebelum Anda mencuci, hubungi Samsung dan tanggapi penarikan ini. Mesin cuci bukaan atas ini menimbulkan risiko cedera bila digunakan pada siklus putaran kecepatan tinggi," kata Ketua CPSC Elliot Kaye dalam sebuah pernyataan kepada The Washington Post, Jumat. Samsung tidak menanggapi permintaan untuk berkomentar.

Samsung menawarkan beberapa solusi untuk mereka yang sudah membeli mesin cuci ini. Mereka yang terkena dampak penarikan itu dapat memilih untuk memanggil teknisi ke rumah mereka secara gratis untuk memperkuat mesin mereka. Selain itu, juga mendapatkan perpanjangan satu tahun garansi pabrik.

Baca:
Huawei Ingin Jadi Ponsel Nomor 2 Dunia, Kalahkan Apple

Robot Mainan WowWee Mulai Masuk ke Indonesia

Samsung Segera Rilis Flip Phone Kedua W2017


Mereka yang telah membeli mesin cuci baru dalam 30 hari terakhir bisa mendapatkan pengembalian dana penuh. Hal ini bukan masalah yang hanya mempengaruhi mesin cuci baru. Banyak keluhan yang diterima Samsung menunjukkan mesin yang telah bekerja selama bertahun-tahun tanpa insiden tapi kemudian meledak.

Pengguna dapat memilih untuk mendapatkan potongan untuk pembelian mesin cuci baru, baik produk Samsung atau merek lain. Nilai dari potongan itu akan ditentukan oleh usia mesin cuci dan modelnya. Mereka yang memilih untuk mendapatkan mesin cuci Samsung lainnya akan mendapatkan potongan hingga US$ 150.

Sampai pengguna membuat keputusan mereka, mereka disarankan untuk mencuci barang berukuran besar hanya pada siklus putaran halus. Samsung juga mengirimkan sebuah petunjuk keselamatan yang dapat ditempel pada mesin cuci kepada pelanggan yang terkena dampak.

CPSC mengeluarkan peringatan tentang mesin cuci bukaan atas ini pada akhir September, saat Samsung berurusan dengan penarikan besar-besaran dari Galaxy Note 7-yang juga rentan meledak, karena baterai rusak.

WASHINGTON POST | ERWIN Z.

Berita terkait

4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

34 menit lalu

4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

Project Nimbus merupakan kontrak yang menyediakan bantuan teknologi kepada Israel.

Baca Selengkapnya

Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan Karena Protes Pro-Palestina

3 jam lalu

Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan Karena Protes Pro-Palestina

Universitas Columbia membatalkan upacara wisuda setelah unjuk rasa pro-Palestina mengguncang kampus tersebut selama hampir dua pekan.

Baca Selengkapnya

AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

5 jam lalu

AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

Proposal senjata yang disetujui Hamas sedang ditinjau oleh Amerika Serikat. Dalam pernyataannya kemarin, AS juga menentang invasi ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

6 jam lalu

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.

Baca Selengkapnya

5 Manfaat Energi Terbarukan yang Harus Dilestarikan

7 jam lalu

5 Manfaat Energi Terbarukan yang Harus Dilestarikan

Energi terbarukan perlu dijaga kelestariannya untuk generasi mendatang karena memiliki beberapa manfaat. Simak 5 manfaat energi terbarukan.

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

21 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

21 jam lalu

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

Sebuah mobil menabrak pagar Gedung Putih pada Sabtu malam. Sopir langsung tewas di tempat kejadian.

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

21 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

22 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

1 hari lalu

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.

Baca Selengkapnya