GoPro Tarik 2.500 Drone Karma, Begini Alasannya  

Reporter

Editor

Erwin prima

Rabu, 9 November 2016 10:19 WIB

GoPro Tarik Drone Karma. mashable.com

TEMPO.CO, San Francisco - GoPro mengungkapkan bahwa drone Karma barunya bermasalah, kadang-kadang berhenti terbang. Perusahaan pun pada Selasa, 8 November 2016, mengumumkan menarik sekitar 2.500 drone Karma.

Menurut sebuah pernyataan e-mail kepada Mashable, sejumlah drone kehilangan daya saat beroperasi. Pelanggan dapat mengembalikan perangkat itu ke tempat pembelian untuk mendapatkan penggantian dana penuh.

"Keselamatan adalah prioritas utama kami,” ujar pendiri dan CEO GoPro, Nicholas Woodman, sebagaimana dikutip Mashable, Rabu, 9 November 2016. "Kami bekerja dalam koordinasi yang erat dengan Komisi Keamanan Produk Konsumen AS dan Badan Penerbangan Federal.”

"Kami sangat menyesal telah mengganggu kenyamanan pelanggan kami dan kami mengambil setiap langkah untuk membuat proses pengembalian dan penggantian dana semudah mungkin," katanya.

Untuk saat ini, GoPro tidak menawarkan drone-drone pengganti, yang dijual sejak 23 Oktober. Perusahaan menyatakan hanya akan melanjutkan pengiriman setelah "masalah teratasi."

Baca:
Lumba-Lumba Langka Tanpa Sirip Ditemukan di Kubu Raya
OnePlus 3T Ditenagai Snapdragon 821
Pasang Iklan Besar-besaran, Samsung Minta Maaf Soal Note 7

Penarikan itu terjadi pada saat yang buruk bagi perusahaan kamera dan drone tersebut, yang baru saja mencatat kerugian dalam pendapatan kuartal ketiganya. Menurut laporan Mashable, GoPro mengalami kerugian US$ 84 juta selama tiga bulan terakhir, meskipun penjualan drone Karma tidak dimasukkan dalam laporan.

Perusahaan juga menghadapi persaingan berat dari pembuat drone, DJI. Perusahaan Cina itu mengumumkan produk serupa pada September bernama Mavic Pro.

MASHABLE | ERWIN Z.


Berita terkait

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

35 menit lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

1 jam lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

6 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

6 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

7 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

19 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

20 jam lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

21 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

21 jam lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

22 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya