Rekor! Robot Pecahkan Permainan Rubik Kurang dari Sedetik  

Reporter

Editor

Erwin prima

Minggu, 13 November 2016 23:00 WIB

RobotSub1 Reloaded memecahkan rekor bermain rubik.Livescience.com

TEMPO.CO, Munich - Menyelesaikan permainan rubik adalah prestasi mengesankan. Namun, saat ini, sebuah robot dapat melakukannya dalam waktu singkat, yaitu 10 kali lebih cepat dibanding manusia yang memegang rekor dunia.

Hanya dalam waktu kurang dari satu detik (0,637 detik), robot Sub1 Reloaded menyelesaikan permainan rubik. Catatan ini memecahkan rekor sebelumnya, 0,887 detik, yang dicapai versi sebelumnya dari mesin yang sama dengan menggunakan prosesor yang berbeda.

Perusahaan teknologi Jerman Infineon memecahkan rekor itu di pameran dagang Electronica di Munich pekan ini sebagai cara untuk menyoroti teknologi mobil otonom mereka. Perusahaan ini menyediakan salah satu dari microchip robot Sub1 Reloaded.

“Butuh daya komputasi yang luar biasa untuk memecahkan teka-teki yang sangat kompleks dengan mesin," kata Infineon dalam sebuah pernyataan sebagaimana dikutip Livescience akhir pekan ini.

"Dalam kasus Sub1 Reloaded, kekuatan mengendalikan motor dipasok oleh mikrokontroler dari keluarga AURIX Infineon, mirip dengan yang digunakan dalam sistem bantuan pengendara," kata Infineon.

Baca:
Galaxy S7 Blue Coral Mulai Tersedia Pasar Korea Selatan
Kiat Alibaba Raup US$ 1,47 Miliar dalam 7 Menit
Peneliti Kembangkan Pendeteksi HIV/AIDS Via Perangkat USB

Infineon mengatakan terdapat lebih dari 43 triliun kombinasi kotak berwarna rubik. Jumlah itu akan menutupi bumi dalam 275 lapisan.

Upaya memecahkan rekor dimulai dengan menekan sebuah tombol. Sensor kamera pada mesin membuka tirainya. Kemudian, komputer bisa mendeteksi cara kubus diatur. Chip komputasi atau "otak" dari mesin kemudian menentukan solusi tercepat. Perintah untuk mengeksekusi solusi dikirim keenam lengannya.

LIVESCIENCE | ERWIN Z

Berita terkait

Kota Metropolitan di Jerman yang Nyaman Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

2 hari lalu

Kota Metropolitan di Jerman yang Nyaman Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

Tidak hanya di Jerman, Munich juga kota yang paling nyaman berjalan kaki di Eropa

Baca Selengkapnya

Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

4 hari lalu

Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

Dubes Jerman untuk Indonesia menjelaskan tentang UU terbaru yang diterapkan untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja terampil di Jerman.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

4 hari lalu

Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 14 Mei 2024 diawali oleh alasan 9 negara menolak Palestina menjadi anggota penuh PBB.

Baca Selengkapnya

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

5 hari lalu

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

Berikut peraturan baru untuk mempermudah proses mencari kerja di Jerman bagi warga negara di luar Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

5 hari lalu

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

Dubes Jerman Ina Lepel mengatakan ada minat dari negaranya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

5 hari lalu

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. Ia menyarankan Israel membom nuklir Gaza

Baca Selengkapnya

Diincar Jerman, Penghiliran Nikel Jalan Terus

8 hari lalu

Diincar Jerman, Penghiliran Nikel Jalan Terus

Pemerintah Jerman masih menginginkan produk nikel mentah Indonesia. Namun pemerintah Indonesia tetap akan jalankan penghiliran industri nikel.

Baca Selengkapnya

Maxton Hall - The World Between Us Serial Romantis Beda Status Sosial Tayang 9 Mei

11 hari lalu

Maxton Hall - The World Between Us Serial Romantis Beda Status Sosial Tayang 9 Mei

Maxton Hall - The World Between Us diadaptasi dari novel terlaris pemenang penghargaan, Save Me, karya Mona Kasten.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

11 hari lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

12 hari lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya