Hasil Riset Terbaru: Merokok Picu Mutasi Genetik  

Reporter

Selasa, 15 November 2016 16:20 WIB

Ilustrasi larangan merokok. JOHN MACDOUGALL/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Merokok dapat memberikan efek merusak hingga ke level gen di dalam tubuh. Susunan asam deoksiribonukleat (DNA), material genetik yang membentuk makhluk hidup, akan mengalami mutasi besar akibat terpapar racun di dalam rokok.

Mutasi DNA adalah perubahan di dalam kode material genetik yang didapat karena faktor keturunan atau dalam perjalanan hidup dan muncul di dalam jaringan tertentu. Mutasi terjadi ketika susunan DNA tidak disalin utuh saat pembelahan sel atau terkena pengaruh faktor lingkungan, seperti sinar ultraviolet dan senyawa kimia di dalam asap rokok.

Hasil riset yang dimuat dalam jurnal Science pada 4 November lalu menunjukkan adanya peningkatan mutasi DNA di dalam tubuh perokok. Mutasi itu berkorelasi dengan risiko munculnya kanker. “Dengan mengidentifikasi akar penyebab kanker, kita bisa mempertimbangkan lebih serius pencegahannya,” kata David Phillips, peneliti dari King’s College London, yang terlibat dalam riset tersebut.

Orang yang merokok hingga sebungkus dalam sehari selama setahun mengalami 150 mutasi pada sel paru-paru. Sekitar seratus perubahan DNA juga terjadi dalam sel laring alias kotak suara. Mutasi lainnya dialami juga pada material genetik di sel rongga mulut, kandung kemih, hati, dan sejumlah organ lainnya.

Sejauh ini senyawa di dalam asap rokok diketahui meningkatkan risiko sedikitnya 17 jenis kanker. Setidaknya ada 70 dari 7.000 senyawa pada asap rokok yang berkaitan dengan kemunculan kanker. Sebagian langsung merusak DNA, sedangkan sisanya memicu mutasi yang akan berdampak parah belakangan. Semakin banyak sel seseorang bermutasi, kian tinggi risikonya terkena kanker.

Ada kemungkinan orang bisa merokok dalam waktu panjang tanpa terkena kanker, sementara perokok lain begitu mudah sakit. Hal ini berkaitan dengan seberapa cepat mutasi genetik itu muncul setelah terpapar senyawa kimia.

Menurut Ludmil Alexandrov, peneliti biologi dari Los Alamos National Lab di New Mexico, kondisi itu mirip Russian roullette, permainan keberuntungan menembak menggunakan pistol berisi satu peluru ke kepala. “Anda bisa saja beruntung senyawa kimia tak menyerang gen,” ujar Alexandrov. “Selama masih merokok, Anda tetap terlibat dalam permainan itu. Jadi memang lebih baik tidak usah merokok.”

THE GUARDIAN | NEWSCIENTIST | EUREKALERT | GABRIEL YOGA

Baca:
WhatsApp Resmi Luncurkan Fitur Video Call
Jam Tangan Ini Gunakan Panas Tubuh sebagai Sumber Daya

Berita terkait

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

8 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

13 hari lalu

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn (DB) mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun per 1 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

14 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

28 hari lalu

Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

Tersinggung tak boleh utang rokok, pelaku membakar warung dengan melempar botol bensin dan tisu yang telah dibakar.

Baca Selengkapnya

Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

31 hari lalu

Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

Wem Pratama, 33 tahun, warga Jalan Tuba 3, Kota Medan, membunuh ibu kandungnya, Megawati, 55 tahun dengan memukul dan menggorok leher.

Baca Selengkapnya

Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

42 hari lalu

Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

Hasil pemeriksaan medis yang baik tak menjamin perokok sehat. Untuk memastikan kesehatan perokok satu-satunya jalan adalah total berhenti merokok.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

46 hari lalu

Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

Selandia Baru akan akan melarang penjualan rokok elektrik sekali pakai untuk menurunkan angka perokok usia muda.

Baca Selengkapnya

Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan

57 hari lalu

Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan

Faisal Basri menyatakan perusahaan rokok memiliki lobi-lobi yang kuat di lingkungan Istana dan pembuat undang-undang.

Baca Selengkapnya

Produsen Rokok Bantah Lobi-lobi Pemerintah untuk Keluarkan Kebijakan Pro Rokok

57 hari lalu

Produsen Rokok Bantah Lobi-lobi Pemerintah untuk Keluarkan Kebijakan Pro Rokok

Benny mengklaim industri rokok hanya melakukan komunikasi dengan pemerintah melalui jalur-jalur yang legal.

Baca Selengkapnya

COP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama

5 Maret 2024

COP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama

Sesi kesepuluh Konferensi Para Pihak (COP10) Konvensi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau WHO FCTC menghasilkan sejumlah kesepakatan jangka panjang.

Baca Selengkapnya