Keseimbangan Tubuh Memburuk Setelah Berusia 40 Tahun, Ini Sebabnya

Reporter

Editor

Erwin prima

Selasa, 29 November 2016 12:49 WIB

Kim Dae-kyun tampil dalam atraksi keseimbangan di atas tali memeriahkan festival musim semi di Seoul, (13/4). AP Photo/Ahn Young-joon

TEMPO.CO, Massachusetts - Sebuah studi baru menemukan fakta bahwa sistem dalam tubuh manusia yang membantu seseorang menjaga keseimbangannya akan menurun seusai usia 40 tahun.

Penelitian ini melibatkan 105 orang usia 18-80 yang menjalani tes sistem vestibular, yaitu sistem yang membantu seseorang menjaga keseimbangan dan menyesuaikan diri.

Sistem ini terdiri atas beberapa struktur di telinga bagian dalam yang memantau gerakan kepala, mendeteksi gravitasi, dan mengirim sinyal ke otak.

Dalam tes itu, para peserta duduk di kursi di atas platform yang dapat menghasilkan gerakan kecil dengan arah yang berbeda. Mereka diminta melaporkan ketika merasakan gerakan dalam arah tertentu.

Para peneliti mengukur "ambang vestibular" para peserta, yang merupakan gerakan terkecil yang bisa dirasakan peserta. Umumnya, semakin rendah ambang vestibular seseorang, semakin baik sistem vestibularnya berfungsi.

Para peneliti menyatakan ambang vestibular mereka yang diteliti semakin tinggi seusai usia 40 tahun. "Ambang ini meningkat hingga 83 persen per dekade seusai usia tersebut," kata para peneliti, seperti dilansir Livescience, Senin, 28 November 2016.

Para peserta juga melakukan tes keseimbangan. Dalam tes itu, mereka berdiri di busa selama 30 detik dengan dua kaki dan mata tertutup. Ternyata mereka dengan ambang vestibular yang lebih tinggi juga lebih mungkin untuk gagal dalam tes keseimbangan—sehingga perlu membuka mata atau mengambil langkah untuk menjaga keseimbangan—dibanding mereka yang memiliki ambang batas yang lebih rendah.

"Karena gagal tes keseimbangan dihubungkan dengan peningkatan risiko jatuh, temuan ini menunjukkan fungsi vestibular seseorang secara substansial berdampak pada risiko jatuhnya," ujar para peneliti.

Menggunakan data beberapa kematian yang disebabkan oleh jatuh setiap tahun di Amerika Serikat, para peneliti memperkirakan, secara konservatif, masalah dengan sistem vestibular seusai usia 40 tahun berkontribusi lebih dari 57 ribu kematian setiap tahun.

"Temuan ini mengkhawatirkan," ucap para peneliti dari rumah sakit Massachusetts Eye and Ear dalam makalah mereka yang dipublikasikan secara online pada 3 Oktober lali di jurnal Frontiers in Neurology. "Mengingat penuaan yang cepat dari penduduk dunia... masalah ini akan tumbuh jauh lebih buruk secara cepat, kecuali ada upaya untuk meningkatkan diagnosis dan pengobatan masalah vestibular, dan pencegahan jatuh yang ada dipercepat.”

Baca:
Ahli: Kita Akan Melihat Runtuhnya Lapisan Es Antartika Barat
Saingi Cina, Jepang Bikin Superkomputer Tercepat Rp 2,36 T
iPad 10,9 Inci Baru Dilaporkan tanpa Tombol Home



LIVESCIENCE | ERWIN Z.




Advertising
Advertising

Berita terkait

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

2 jam lalu

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.

Baca Selengkapnya

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

7 jam lalu

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

Dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia diselenggarakan acara perdana "Diplomats Go to Campus" di Surabaya dan Malang

Baca Selengkapnya

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

9 jam lalu

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

Tanggal 30 April diperingati sebagai Hari Jazz Sedunia. Bagaimana kisah musik Jazz sebagai perlawanan?

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

13 jam lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

16 jam lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

16 jam lalu

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza

Baca Selengkapnya

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

18 jam lalu

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

Tingginya angka kepemilikan senjata api di AS sudah sampai di level yang mengkhawatirkan. Bagaimana kondisi di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

18 jam lalu

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

1 hari lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

1 hari lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya