Canon Luncurkan Printer Terbaru yang Diklaim Irit Tinta
Editor
Untung Widyanto koran
Rabu, 30 November 2016 03:43 WIB
TEMPO.CO, Badung - Perusahaan Canon meluncurkan dua varian printer terbaru, yakni Canon PIXMA G4000 dan PIXMA TS8070. Canon berharap dapat mempertahankan pasar mesin cetak yang masih tinggi di Indonesia.
Irene Lau, Assistant Manager Consumer Imaging and Information Group Canon Singapore Pte, Ltd, mengatakan pasar mesin cetak multifungsi di Asia masih cukup tinggi.
Dia mengklaim Canon merajai pasar mesin cetak di Indonesia, Malaysia, Vietnam, dan Thailand.
"Pasar ini masih sangat menjanjikan ke depannya, khususnya di Indonesia," ujar Lau, dalam paparannya di restoran Metis Bali, Badung, Bali, Selasa, 29 November 2016.
PIXMA G4000 merupakan seri lanjutan G series, yang sangat irit tinta. "Diperuntukkan baik bagi pelaku bisnis maupun konsumer yang mempunyai produktivitas cetak tinggi, tapi tetap menginginkan hasil yang memuaskan," ujar Marcellinus Lirus, Marketing Executive Canon Consumer System Product.
Dengan empat tank hitam-putih dan warna, printer ini, Marcellinus menjelaskan, dapat mencetak hingga 7.000 halaman full colour dan 6.000 halaman dokumen hitam-putih.
Itu karena mesin cetak PIXMA G4000 didukung dengan teknologi Canon Hybrid Ink System, yang menggunakan tinta pigmen hitam dan colour dye inks. "Mampu mencetak halaman penuh tanpa bingkai putih hanya dalam 60 detik," tutur Marcellinus.
Seperti seri G sebelumnya, G4000 tetap mengusung tangki tinta yang terintegrasi dengan bodi mesin, yang didukung dengan compact chassis, guna melancarkan jalannya tinta ke jarum cetak.
Marcellinus pun memperagakan proses cetak pertama kali. Hasilnya, tinta hanya butuh enam menit untuk penyesuaian. Ini jelas tiga kali lebih cepat dibanding mesin cetak merek lain yang biasanya memakan waktu 20 menit.
Hanya, berbeda dengan seri G sebelumnya (G3000, G2000, dan G1000), varian ini dilengkapi dengan teknologi auto document feeder. Teknologi ini memungkinkan pengguna menaruh hingga 20 lembar dokumen untuk dipindai secara otomatis dalam format JPEG atau PDF.
"Selain itu, ada fitur document removal reminder," ujar Marcellinus. Fitur ini merupakan pengingat jika ada dokumen yang tertinggal, sehingga mencegah dokumen penting tertinggal di mesin cetak.
Marcellinus mengklaim, teknologi nirkabel pada varian ini semakin memudahkan pengguna mencetak dokumen langsung dari ponsel pintar berbasis Android atau iOS.
Hanya tinggal mengunduh aplikasi Canon Print InkJet/SELPHY yang ada pada Google Play Store atau Apple Store. Tak hanya itu, Pixma G4000 juga mampu mencetak langsung dari media sosial Anda melalui aplikasi Canon Cloud Service.
Dari segi proses isi ulang tinta, printer PIXMA G4000 pun terbilang mudah. Dengan tangki yang tergabung dengan bodi dan botol tinta yang didesain sedemikian rupa, proses isi ulang tinta tak akan tumpah dan berantakan.
Sedangkan seri PIXMA TS8070 dibuat untuk para pengguna yang menginginkan hasil foto yang sempurna. "Tentunya tetap dengan konsep mesin cetak irit tinta," kata Andryan Pranata, Marketing Executive Canon Consumer System Product, di tempat yang sama.
Layaknya PIXMA G4000, seri TS8070 dapat terhubung langsung dengan perangkat mobile, sehingga memudahkan proses mencetak. Dengan teknologi NFC (Near Field Communications) dan Wi-Fi Direct, konsumen hanya perlu menggunakan aplikasi ponsel pintar Canon Print Inkjet/SELPHY.
“Kami pun memanfaatkan Instagram agar bisa mencetak langsung unggahan foto para pengguna aplikasi tersebut dengan ukuran kertas foto 5x5 inci yang juga kami sediakan,” ujar Andryan.
PIXMA G4000 dijual seharga Rp 3,6 juta dan PIXMA TS8070 seharga Rp 3,5 juta. Kekuatan dua printer anyar ini terletak pada tinta dengan teknologi ink tank. Harga tintanya pun tergolong murah, yakni Rp 90 ribu per botol, dengan perkiraan harga cetak per lembarnya hanya Rp 15.
AMRI MAHBUB