TEMPO.CO, Verbania - Emma Morano, seorang perempuan Italia yang baru saja merayakan ulang tahun ke-117, mengungkapkan rahasia panjang umurnya, yaitu telur dan kue. Morano merupakan orang hidup terakhir yang lahir di tahun 1800-an.
Berbicara kepada The Guardian beberapa minggu yang lalu, Morano menghubungkan umurnya yang panjang dengan diet yang tidak biasa: "Saya makan dua telur sehari dan hanya itu. Dan kue. Tapi saya tidak makan banyak karena saya tidak punya gigi."
Dan kue-kue hadir dalam menu Selasa, 29 November 2016, saat Morano merayakan ulang tahunnya di rumahnya di Verbania, Italia, yang dihadiri oleh dia dua keponakannya, sepasang pengasuh dan dokternya.
Morano diyakini sebagai orang terakhir yang lahir di tahun 1800-an (1899, tepatnya). Dia menjadi wanita tertua di dunia pada bulan Mei ketika Susannah Mushatt Jones meninggal pada usia 116.
Hidupnya tidak mudah. Menurut The Guardian, tunangan Morano meninggal di Perang Dunia I dan dia kemudian dipaksa untuk menikah dengan seorang suami kasar yang tidak dia sukai: “ 'Entah Anda setuju untuk menikah atau aku akan membunuhmu.' Saya waktu itu berusia 26. Kami menikah."
Pasangan itu memiliki seorang putra yang meninggal pada masa bayi dan Morano meninggalkan suaminya tak lama setelah itu, pada tahun 1938.
Dia juga telah berurusan dengan masalah kesehatan, termasuk menderita tuli total dan mengalami masalah dengan penglihatan.
Tapi dia tampak bersemangat pada hari Selasa, dan mengatakan, "Saya senang telah berusia 117 tahun." Dia menerima beberapa kue dan doa dari wali kota dan bahkan presiden Italia.
Terkait telur, dokter pribadinya, Dr. Carlo Bava, sedikit lebih skeptis. Bava mengatakan umur panjang Morano ini karena genetik, "dan tidak ada yang lain."
Sampai Bava dapat membuktikan argumennya, mungkin tidak ada salahnya untuk membeli beberapa telur. Semoga panjang umur.
