Dua Astronot Cina Ungkap Pengalamannya di Luar Angkasa

Reporter

Kamis, 8 Desember 2016 17:53 WIB

Astronot Cina, Jing Haipeng (kiri) dan Chen Dong memberi hormar sebelum peluncuran pesawat ruang angkasa berawak Shenzhou-11, di Jiuquan, Cina, 17 Oktober 2016. China Daily/via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Dua astronot asal Cina, Komandan Jing Haipeng (50) dan Chen Dong (38) berbagi cerita kepada awak media usai menjalankan misi ruang angkasa menggunakan penerbangan Shenzou-11. "Hari ini, kami memenuhi komitmen (untuk menyelesaikan misi Shenzhou-11 dengan sukses)," kata Jing yangt dilansir Xinhua.


Shenzou-11 meluncur 17 Oktober 2016 dan merapat di laboratorium ruang angkasa Cina pertama Tiangong-2 dua hari kemudian. Keduanya tinggal selama 30 hari di Tiangong-2, yang merupakan waktu terlama yang dihabiskan astronot Cina (taikanot) di ruang angkasa, dan kembali ke bumi pada 18 November 2016.


Kemudian, Jing dan Chen dikarantina selama tiga minggu untuk membantu mereka beradaptasi kembali dengan kehidupan di bumi. Misi tersebut merupakan yang ketiga bagi Jing, di mana ia juga berpartisipasi pada misi Shenzou-7 dan Shenzou-8. "Dibandingkan misi sebelumnya, saya benar-benar menikmati dan mengalami bobot yang lebih ringan selama misi ini, sebagai hasil dari peningkatan teknologi dan lingkungan kerja," kata Jing.


Dua astronot tersebut menyampaikan, mereka bisa menonton program televisi dan menikmati makanan lezat selama mereka tinggal di ruang angkasa. "Mendengarkan musik dan menonton televisi membuat kami merasa baik ketika makan," kata Jing.


Sementara bagi Chen, misi luar angkasa tersebut merupakan yang pertama. Menurutnya, pada saat-saat awal, ia membutuhkan alat bantu untuk beradaptasi namun secara bertahap, ia mulai menyesuaikan diri dengan lingkungan tanpa gravitasi. "Saya mulai menikmati lingkungan gravitasi nol dan belajar gerakan baru seperti jungkir balik dan berputar-putar di angkasa," kata Chen. "Saya akan memberikan Chen nilai 100 dari 100," kata Jing saat mengomentari kinerja Chen.


Menurut Huang Weifen, wakil kepala perancang sistem astronot dengan Astronaut Pusat Cina, pemeriksaan kesehatan terhadap kedua astronot tersebut sesuai harapan, meskipun mereka akan terus diamati sebulan lagi untuk memastikan mereka benar-benar menyesuaikan diri.Diketahui, misi Shenzhou-11 merupakan bagian dari rencana ambisius Cina untuk membangun stasiun ruang angkasa berawak permanen. *

ANTARA

Berita terkait

Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

46 hari lalu

Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

Minat pengunjung ke Observatorium Bosscha tergolong tinggi sejak kunjungan publik mulai dibuka kembali setelah masa pandemi.

Baca Selengkapnya

Raih Nurtanio Award 2023, Harijono Djojodihardjo: Ini Bisa Memacu Generasi Muda

27 November 2023

Raih Nurtanio Award 2023, Harijono Djojodihardjo: Ini Bisa Memacu Generasi Muda

Harijono Djojodihardjo, ahli penerbangan dan antariksa meraih anugerah Nurtanio Award 2023 dari BRIN.

Baca Selengkapnya

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Membuka Jalan untuk Gibran

26 September 2023

Membuka Jalan untuk Gibran

Peluang Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden menguat.

Baca Selengkapnya

Kepala BRIN: Teknologi Antariksa Akan Menjadi Kunci Masa Depan

21 September 2023

Kepala BRIN: Teknologi Antariksa Akan Menjadi Kunci Masa Depan

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan teknologi keantariksaan sendiri telah dimanfaatkan dalam berbagai sektor pembangunan.

Baca Selengkapnya

Misi Explorer 11 Diluncurkan NASA pada 27 April 1961, Apa Itu?

27 April 2023

Misi Explorer 11 Diluncurkan NASA pada 27 April 1961, Apa Itu?

Misi Explorer 11 NASA bertujuan mempelajari sinar gamma di luar angkasa.

Baca Selengkapnya

Sejarah Tragedi Meledaknya Pesawat Ulang-alik Columbia

17 Januari 2023

Sejarah Tragedi Meledaknya Pesawat Ulang-alik Columbia

Pada 1 Februari 2003, pesawat ulang-alik Columbia meledak saat memasuki atmosfer di atas Texas dan menewaskan ketujuh awak di dalamnya.

Baca Selengkapnya

AS: China Ancaman Utama dalam Pertahanan Luar Angkasa

9 Desember 2022

AS: China Ancaman Utama dalam Pertahanan Luar Angkasa

China sedang membangun kemampuan yang menempatkan sebagian besar aset luar angkasa Amerika Serikat dalam risiko

Baca Selengkapnya

BRIN Berikan Penghargaan Nurtanio kepada Pakar Pengindraan Orbita Roswitiarti

30 November 2022

BRIN Berikan Penghargaan Nurtanio kepada Pakar Pengindraan Orbita Roswitiarti

Orbita merupakan peneliti ahli utama di bidang kepakaran, teknologi, dan aplikasi pengindraan jauh pada Pusat Riset Pengindraan Jauh BRIN.

Baca Selengkapnya

Peristiwa Astronomi Agustus, Ada Gugus Bola M2 dan M15

3 Agustus 2022

Peristiwa Astronomi Agustus, Ada Gugus Bola M2 dan M15

Observatorium Bosscha membagikan berbagai fenomena antariksa yang terjadi di bulan Agustus.

Baca Selengkapnya