Ini Alasan Huawei P9 Telat Masuk ke Indonesia

Reporter

Editor

Febriyan

Jumat, 9 Desember 2016 01:02 WIB

Huawei P9 dan P9 Plus. Androidcentral.com

TEMPO.CO, Jakarta - Huawei akhirnya mendatangkan ponsel Huawei P9 ke Indonesia. Ponsel flagships Huawei dengan keistimewaan pada kamera belakang ini datang delapan bulan setelah diluncurkan secara global.

"Keterlambatan kedatangan Huawei P9 karena kami berusaha mematuhi peraturan tingkat kandungan dalam negeri," kata Hudson Liu, Chief Executive Officer Huawei Indonesia, di Hotel Raffles Jakarta, Kamis, 8 Desember 2016.

Hudson menyatakan Huawei berupaya menjadi perusahaan yang baik dengan mematuhi peraturan yang berlaku di Indonesia. Ia menyatakan kandungan lokal yang berusaha dipenuhi Huawei tidak hanya berkaitan dengan komponen fisik produk, tapi juga berkaitan dengan perakitan, software, dan logistik. Hal-hal tersebutlah yang berupaya dilakukan Huawei sebelum meluncurkan produk P9 untuk Indonesia.

Huawei memiliki pabrik perakitan ponsel di Indonesia. Perakitan ini berlokasi di Surabaya dengan pabrik seluas 88.191 meter persegi.

Chief Operating Officer Huawei Consumer Business Group South Pacific Region Henry Shu mengatakan Huawei menghadirkan produk dengan teknologi terbaik melalui ponsel-ponsel buatan mereka. Ia mengaku Huawei tak mau melakukan tindakan yang dibuat oleh merek ponsel lainnya yang mendatangkan ponsel dengan status siap 4G tapi tidak boleh diaktifkan jaringan 4G-nya karena tidak memenuhi aturan yang ada.

MAYA NAWANGWULAN

Berita terkait

Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

29 Juni 2019

Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

Thamrin City di Jakarta Pusat, rupanya bukan hanya tempat pusat belanja atau mal tapi di atas atapnya terdapat kompleks perumahan mewah dua lantai.

Baca Selengkapnya

Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

6 Desember 2018

Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

Lurah Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Samsul Ma'arif, mengatakan korban crane ambruk bakal memperoleh ganti rugi dari kontraktor.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

13 Agustus 2018

Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

Petugas hingga saat ini pun belum bisa memperkirakan berapa jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan

13 Agustus 2018

Kebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan

Hingga berita ini diturunkan petugas masih mengatasi kebakaran itu dan belum ada laporan tentang korban jiwa.

Baca Selengkapnya

Menjelang Asian Games, Sandiaga Uno Stop Produksi Tempe Kali Item

26 Juli 2018

Menjelang Asian Games, Sandiaga Uno Stop Produksi Tempe Kali Item

Sandiaga Uno mengatakan menjelang perhelatan Asian Games 2018 pihaknya segera menghentikan proses produksi tempe di sekitar Kali Item.

Baca Selengkapnya

Oppo, Merek Smartphone Terlaris Kedua di Indonesia

14 November 2017

Oppo, Merek Smartphone Terlaris Kedua di Indonesia

Pangsa pasar Oppo Electronics mencapai 24 persen, terpaut 8 persen dari pemimpin pasar.

Baca Selengkapnya

Anak Suka Main Gadget, Kapan Waktunya Periksa Mata

30 Oktober 2017

Anak Suka Main Gadget, Kapan Waktunya Periksa Mata

Untuk mengurangi pemakaian gadget dan pengaruhnya pada mata, ajak anak beraktivitas di luar ruangan.

Baca Selengkapnya

2 Gangguan Perilaku Anak yang Candu Gadget

21 Oktober 2017

2 Gangguan Perilaku Anak yang Candu Gadget

Kondisi anggota keluarga yang berjarak satu sama lain gara-gara gadget disebut technoference.

Baca Selengkapnya

Jawab Pertanyaan Ini Tanda Ayah Bunda Mencandu Gadget

21 Oktober 2017

Jawab Pertanyaan Ini Tanda Ayah Bunda Mencandu Gadget

Ayah bunda harus tahu, gara-gara gadget, anak merasa bersaing dengan teknologi demi menarik perhatian orang tua.

Baca Selengkapnya

Anak Candu Gadget? Atasi dengan 'Deal Bersama'

20 Oktober 2017

Anak Candu Gadget? Atasi dengan 'Deal Bersama'

Tips bagaimana berkompromi antara orang tua dan anak soal gadget

Baca Selengkapnya