Ribuan Kedai Starbuck di AS Disulap Jadi Gym Pokemon GO

Reporter

Jumat, 9 Desember 2016 23:00 WIB

Seorang pria bermain aplikasi Pokemon Go di ponsel pintarnya di Tokyo, Jepang, 22 Juli 2016. Pokemon Go sendiri sebenarnya dijadwalkan untuk dirilis di Jepang pada Rabu (20/7/2016) lalu. Niantic, Pokemon Go, dan Nintendo, tiga pihak di balik game tersebut, tidak mengungkapkan secara jelas alasan keputusan penundaan tersebut. (AP Photo)

TEMPO.CO, Jakarta - Starbucks mengumumkan sekitar 7.800 gerai mereka di Amerika Serikat menjadi gym atau pokestop pada pukul 11.00, dilansir dari laman The Verge.



Untuk memikat para pemain, gerai kopi tersebut membuat minuman bertema Pokemon GO seperti Pokemon GO Frappucino, frappucino vanila yang diberi sirup raspberry dan blackberry kering beserta krim kocok.


Pengembang game tersebut, Niantic, mengatakan tidak ada Pokemon baru atau eksklusif di kolaborasi dengan Starbucks ini.


Juli lalu, Niantic mulai menjalin kerja sama dengan perusahaan besar untuk membuat lokasi bersponsor demi mendapatkan traffic di beberapa area.


Pemain Pokemon GO diharapkan berbelanja di lokasi tersebut.


Saat Pokemon GO meluncur di Jepang, Niantic bermitra dengan McDonald’s, menjadikan 3.000 restoran sebagai gym.


Baru-baru ini, Sprint mengumumkan kerja sama dengan perusahaan tersebut untuk membuat gym dan pokestop di 10.500 toko mereka di seluruh AS.

ANTARA

Berita terkait

Profil Nintendo: Lika-liku Produsen Konsol Game

14 September 2022

Profil Nintendo: Lika-liku Produsen Konsol Game

Nintendo adalah perusahaan elektronik konsumen asal Jepang yang memproduksi video game pembesut game Super Mario Bros dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Pesatnya Tren Teknologi Jadikan Industri Game Nasional Prospektif

21 Oktober 2017

Pesatnya Tren Teknologi Jadikan Industri Game Nasional Prospektif

Produsen komputer, Acer, menilai, dalam beberapa tahun, industri game di Indonesia akan tumbuh.

Baca Selengkapnya

Dua Game Indonesia Jadi Nominasi IMGA SEA

13 September 2017

Dua Game Indonesia Jadi Nominasi IMGA SEA

Alegrium mengumumkan dua game karyanya, yakni Almighty dan Icon Pop Quiz 2, menerima nominasi People's Choice Awards dalam kedua IMGA SEA

Baca Selengkapnya

Beralih ke Xbox One X, Microsoft Hentikan Penjualan Xbox One

27 Agustus 2017

Beralih ke Xbox One X, Microsoft Hentikan Penjualan Xbox One

Microsoft telah menghentikan produksi Xbox One beberapa bulan sebelum penghentian penjualan konsol Xbox One.

Baca Selengkapnya

LG Akan Pamerkan 2 Monitor Gaming di IFA 2017

23 Agustus 2017

LG Akan Pamerkan 2 Monitor Gaming di IFA 2017

LG melengkapi kedua gaming monitornya ini dengan refresh rate 144Hz dan 240Hz.

Baca Selengkapnya

Formula 1 Luncurkan Kejuaraan Dunia eSports

22 Agustus 2017

Formula 1 Luncurkan Kejuaraan Dunia eSports

Formula One mengumumkan peluncuran seri eSports yang akan berlangsung dari bulan September sampai November.

Baca Selengkapnya

Bahaya Permainan Video bagi Otak, Parkinson dan Alzheimer

16 Agustus 2017

Bahaya Permainan Video bagi Otak, Parkinson dan Alzheimer

Bermain video game jenis aksi tidak baik bagi kesehatan otak karena akan mengurangi daya ingat.

Baca Selengkapnya

Desain Kontrol Nintendo Switch Digugat karena Hak Paten

14 Agustus 2017

Desain Kontrol Nintendo Switch Digugat karena Hak Paten

Gamevice meminta pengadilan untuk menghentikan produksi dan penjualan kontrol Nintendo Switch dan mengganjar ganti rugi.

Baca Selengkapnya

Game 'Where is My Water? 2' Dipakai untuk Memata-matai Anak-anak  

11 Agustus 2017

Game 'Where is My Water? 2' Dipakai untuk Memata-matai Anak-anak  

Amanda Rushing, ibu dua anak yang tinggal di California, menuntut perusahaan animasi Walt Disney atas tuduhan pelanggaran privasi anak-anak.

Baca Selengkapnya

Fokus ke Game, Acer Perluas Lini Predator

10 Agustus 2017

Fokus ke Game, Acer Perluas Lini Predator

Acer mengincar posisi teratas pasar perangkat game di Indonesia.

Baca Selengkapnya