Peretasan Ancam Kelanjutan Akuisisi Verizon terhadap Yahoo

Reporter

Editor

Erwin prima

Jumat, 16 Desember 2016 16:55 WIB

Logo Yahoo. REUTERS/Denis Balibouse

TEMPO.CO, San Francisco - Saham Yahoo anjlok 6 persen pada hari Kamis, 15 Desember 2016, karena investor khawatir bahwa kasus peretasan Yahoo terbaru bisa menjadi berita buruk terhadap penjualan perusahaan itu ke Verizon.

Yahoo kemarin, 15 Desember 2016, mengungkap bahwa mereka telah menemukan pelanggaran lebih dari satu miliar akun pengguna yang terjadi pada bulan Agustus 2013. Pelanggaran ini diyakini terpisah dan berbeda dari pencurian data terhadap 500 juta akun yang dilaporkan Yahoo September lalu.

"Informasi akun pengguna yang dicuri mungkin termasuk nama, alamat email, nomor telepon, tanggal lahir, password terenkripsi (menggunakan MD5) dan, dalam beberapa kasus, pertanyaan dan jawaban keamanan terenkripsi atau tidak terenkripsi," ujar Kepala Keamanan Informasi Yahoo Bob Lord.

Ini adalah pengungkapan peretasan besar kedua dalam beberapa bulan terakhir dan ada spekulasi bahwa Verizon bisa ketakutan. Beberapa pihak bertanya-tanya apakah Verizon akan meminta diskon pada kesepatakan senilai US$ 4,8 miliar (Rp 64 triliun) atau menghentikan sama sekali.

TechCrunch, yang dimiliki oleh Verizon, tidak memiliki informasi tentang percakapan kesepakatan terbaru.

TechCrunch mengatakan Verizon telah tertarik pada Yahoo untuk alasan strategis. Ada banyak tumpang tindih antara Yahoo dan bisnis milik Verizon, AOL. Keduanya telah membangun konten yang kuat dan bisnis Adtech. Dan mereka dapat menggabungkan kekuatan dengan email dan pencarian kategori.

Setelah peretasan besar pertama Yahoo terungkap beberapa bulan lalu, ada laporan bahwa Verizon akan menuntut diskon US$ 1 miliar. Dalam sebuah laporan laba Oktober, CFO Verizon Fran Shammo mengatakan mereka "masih mempelajari apa artinya peretasan itu bagi transaksi ini."

Apakah peretasan terbaru akan mengubah banyak hal? Ini jelas bukan hal baik untuk Yahoo.

Eksekutif Verizon memiliki kewajiban kepada investor untuk memastikan bahwa mereka menyelesaikan akuisisi yang mereka yakini baik untuk saham perusahaan. Mereka kemungkinan akan menimbang apakah kerusakan merek Yahoo cukup untuk merusak potensi pertumbuhannya.

Seorang juru bicara Yahoo mengatakan kepada TechCrunch bahwa "kami yakin nilai Yahoo dan kami terus bekerja untuk integrasi dengan Verizon."

TECHCRUNCH | ERWIN Z

Baca:
Saingi iPad Pro 9.7, Ini Spesifikasi Mi Pad 3
Sharp Berhenti Pasok Panel TV LCD Samsung
YouTube Blokir Akun Televisi Nasional Korea Utara

Berita terkait

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

3 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

3 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

4 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

17 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

18 jam lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

18 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

18 jam lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

19 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

20 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

1 hari lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya