Harbolnas 2016 Tak Capai Target  

Reporter

Editor

Erwin prima

Selasa, 20 Desember 2016 04:05 WIB

Kesibukan Pekerja mengepak barang pesanan di gudang toko online Zalora, Cibitung, Jawa Barat, 11 Desember 2015. Hari belanja Online Nasional yang berlangsung pada 10-12 desember 2015 membuat transaksi di toko Online zalora naik 8,5 kali lipat dan diperkirakan akan terus naik pada esok hari. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas 2016 berlangsung selama tiga hari, pada 12-14 Desember 2016. Untuk tahun ini, panitia Harbolnas menetapkan target transaksi sebesar Rp 6,6 triliun atau tiga kali lipat dari tahun 2015.

Sayangnya, pencapaian yang didapat pada Harbolnas 2016 tidak memenuhi target yang dibuat panitia. Data perkiraan transaksi yang dilaporkan PT Nielsen Indonesia menyatakan bahwa dalam tiga hari pelaksanaan Harbolnas, terkumpul nilai transaksi sebesar Rp 3,3 triliun.

Angka ini jauh dari target yang ditetapkan pada angka Rp 6,6 triliun. Meski begitu, Nielsen menyatakan pada Harbolnas tahun ini terjadi kenaikan transaksi 1,57 kali jika dibanding tahun 2015.

"Memang rata-rata terjadi kenaikan, ada yang 50 persen dan ada yang sampai 10 kali lipat, jadi beda-beda semuanya," ujar Miranda Suwanto, SVP Strategic Partnership and Business Development Lazada, selaku Ketua Panitia Harbolnas 2016, di D Lab Menteng Jakarta Pusat, Senin, 19 Desember 2016.

Miranda menyatakan, berdasarkan peningkatan nilai transaksi yang dilaporkan peserta Harbolnas, telah terjadi peningkatan 3 hingga 4 kali dibandingkan dengan transaksi hari biasa. Ia menggarisbawahi transaksi yang dilakukan oleh peserta Harbolnas tahun ini lebih luas dibanding penyelenggaraan tahun sebelumnya.

Para peserta melaporkan bahwa nilai penjualan mengalami peningkatan dua kali lipat dibanding hari biasa, sedangkan dari sisi unit barang yang terjual terjadi peningkatan hingga lima kali lipat. "Ini mirip dengan data survei Shopback bahwa konsumen berbelanja item lebih banyak," ujar Miranda.

Menurut dia, perluasan sebaran jumlah unit barang yang terjual selama Harbolnas sudah cukup membuat panitia merasa Harbolnas sudah mewujudkan target penyelenggaraan untuk mengedukasi masyarakat berbelanja online.

MAYA NAWANGWULAN

Baca:
3 Barang Paling Diminati Saat Harbolnas 2016

AC Nielsen: 61 Persen Pengguna Internet Ikut Harbolnas 2016

LG Luncurkan Tablet G Pad III 10.1 dengan CPU Octa Core

Berita terkait

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

22 Februari 2021

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

Di 2021, Lintasarta tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk berbagai sektor industri.

Baca Selengkapnya

Nielsen: Indonesia Negara Keempat Paling Optimis di Dunia

3 Juni 2019

Nielsen: Indonesia Negara Keempat Paling Optimis di Dunia

Berdasarkan survei terbaru The Conference Board dan Nielsen, Indonesia kini menduduki peringkat keempat negara teroptimistis di dunia.

Baca Selengkapnya

Harbolnas 2018, 5 Fakta Menarik Menurut Riset Nielsen Indonesia

20 Desember 2018

Harbolnas 2018, 5 Fakta Menarik Menurut Riset Nielsen Indonesia

Harbolnas 2018, Nielsen Indonesia mengeluarkan 5 fakta menarik.

Baca Selengkapnya

15 Kamar Kos di Pejaten Kebakaran, Diduga Korsleting Listrik

14 Oktober 2018

15 Kamar Kos di Pejaten Kebakaran, Diduga Korsleting Listrik

Sebanyak 15 kamar indekos di Jalan Lebak RT8 RW8 Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu pagi ludes akibat kebakaran.

Baca Selengkapnya

Cerita 3 Panti Pijat di Tebet Masih Beroperasi Setelah Digerebek

12 Agustus 2018

Cerita 3 Panti Pijat di Tebet Masih Beroperasi Setelah Digerebek

Tiga panti pijat yang telah digerebek pemerintah DKI ternyata masih beroperasi, yakni griya-griya pijat di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

11 Juni 2018

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menargetkan pemulihan situsnya yang sempat diretas rampung pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

31 Mei 2018

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

Kominfo berupaya meminimalkan aksi teror dengan memblokir konten radikalisme.

Baca Selengkapnya

Sepanjang 2017, Belanja Iklan Meikarta Lebih dari Rp 1,5 T

1 Februari 2018

Sepanjang 2017, Belanja Iklan Meikarta Lebih dari Rp 1,5 T

Direktur Eksekutif PT Nielsen Indonesia Hellen Katherina mengatakan tren belanja iklan sepanjang 2017 menunjukkan pertumbuhan positif.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Merinding Nielsen Ramal Jakarta Episentrum Asia

1 Februari 2018

Sandiaga Uno Merinding Nielsen Ramal Jakarta Episentrum Asia

Mendapat laporan hasil riset Nielsen yang meramalkan Jakarta akan menjadi episentrum ritel terbesar di kawasasn Asia, Sandiaga Uno mengaku merinding.

Baca Selengkapnya

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

24 Januari 2018

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

Situs perbandingan harga Priceprice.com diluncurkan di Indonesia. Priceprice.com untuk memudahkan pengguna membandingkan harga barang.

Baca Selengkapnya