TEMPO.CO, Jakarta – Peluncuran Samsung Galaxy S8 saat ini menjadi hal yang paling ditunggu-tunggu pada 2017. Maklum, banyak pihak penasaran apa gebrakan yang akan dilakukan perusahaan asal Korea Selatan itu setelah Galaxy S7 dan Galaxy Note7 mengalami kegagalan di pasar akibat rangkaian insiden baterai yang meledak.
Terkait dengan peluncuran S8, berikut ini sejumlah hal yang perlu diketahui.
1. Peluncuran mundur Peluncuran tidak akan jadi dilakukan dalam acara Mobile World Congress 2017 pada 27 Februari–2 Maret di Barcelona. Samsung memilih mengundurkannya hingga April dan akan dilakukan di New York. Hal ini disebut-sebut berkaitan dengan kesiapan mereka sekaligus keinginan untuk memastikan bahwa semua masalah tentang S7 sudah mampu benar-benar terselesaikan.
2. Harga lebih mahal Analis dari Goldman Sachs menyebutkan Galaxy S8 akan mengalami kenaikan harga 5–20 persen ketimbang pendahulunya.
3. Fasilitas baru Ada sejumlah fasilitas baru yang akan disematkan Samsung dalam produk barunya ini. Salah satunya adalah asisten virtual yang berbasis pada artificial intelligence yang diberi nama Bixby. Mereka juga akan menyertakan iris scanner serta display baru bernama Y-OCTA.
4. Pakai Baterai dari luar Setelah rentetan insiden baterai meledak pada Galaxy Note7, Samsung dikabarkan akan memakai baterai dari perusahaan lain untuk S8. Unit LG Chemical dilaporkan telah melakukan pembicaraan dengan Samsung. “Ada kemungkinan kuat bahwa LG akan mulai memasok baterai ponsel Samsung sekitar semester kedua tahun depan,” demikian dikutip dari Phonearena.
