Pasang Klakson Telolet Impor, Harganya Rp 2,5 Juta

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 22 Desember 2016 19:10 WIB

Sejumlah anak mengoperasikan telepon genggam saat menunggu bus yang membunyikan klakson "telolet" melintas di jalur Pantura, Brebes, Jawa Tengah, 21 Desember 2016. Libur sekolah dimanfaatkan anak-anak di jalur Pantura untuk berburu bus yang membunyikan klakson "telolet" dengan direkam menggunakan HP. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Bus dengan klakson telolet semakin menjamur seiring dengan meningkatnya masyarakat yang menjadi penggemar. Padahal, harga klakson ini cukup mahal, apalagi untuk perangkat produksi luar negeri.

"Produk impor yang banyak dipakai mereknya Marco," kata pemilik PO Rejeki Transport, Wiwit Kurniawan saat ditemui di Wonogiri, Kamis 22 Desember 2016. Perangkat ini dilengkapi dengan tiga corong terompet.

Menurutnya, perangkat buatan Pakistan ini juga banyak digunakan oleh bus di luar negeri. "Pengusaha bus Indonesia tahu klakson ini saat berada di Arab," katanya. Harga klakson ini, kata dia, bisa mencapai Rp 2,5 juta, belum termasuk ongkos pasang.

Pengusaha bus banyak yang memilih produk tersebut lantaran suaranya yang nyaring. "Cukup awet juga," katanya. Berbeda dengan produk lokal yang terkadang suaranya sumbang.

Meski demikian, produk lokal memiliki suara yang lebih bervariasi. "Ada yang menggunakan lima hingga enam corong," katanya. Pengemudi juga bisa memainkannya dengan nada-nada yang ada di lagu populer.

"Harga produk lokal juga cukup murah," katanya. Perangkat itu bisa ditebus dengan harga mulai Rp 600 ribu. "Tinggal pilih yang impor atau lokal," kata pengusaha bus asal Yogyakarta itu.

Hanya saja, perangkat telolet ini hanya efektif jika dipasang di bus besar. "Karena punya sistem pengisian kompresor angin otomatis," katanya. Sedangkan untuk bus kecil dan sedang, pengusaha harus menambah kompresor tambahan yang harus diisi angin secara manual.

AHMAD RAFIQ

Berita terkait

'Om Telolet Om' Bakal Meriahkan Malam Tahun Baru di Ancol  

30 Desember 2016

'Om Telolet Om' Bakal Meriahkan Malam Tahun Baru di Ancol  

Klakson "Om Telolet Om" akan dibunyikan terus-menerus sepanjang malam pergantian tahun di Ancol.

Baca Selengkapnya

Polisi Tegal Razia Bus Berklakson 'Telolet'  

27 Desember 2016

Polisi Tegal Razia Bus Berklakson 'Telolet'  

Polisi Tegal merazia bus 'telolet' karena dianggap membahayakan dan mengganggu arus lalu lintas.

Baca Selengkapnya

Organda Klaim Pengguna Bus Bertambah Sejak Ada 'Om Telolet Om'  

26 Desember 2016

Organda Klaim Pengguna Bus Bertambah Sejak Ada 'Om Telolet Om'  

Organda Semarang melihat bus-bus di jalur Pantura Jawa bersaing memasang klakson "telolet".

Baca Selengkapnya

Libur Sekolah, Bocah-bocah Ini Pilih Berburu 'Telolet'  

26 Desember 2016

Libur Sekolah, Bocah-bocah Ini Pilih Berburu 'Telolet'  

Bermodal kertas karton putih bertuliskan 'om telolet om' dan telepon seluler, bocah-bocah sekolah dasar ini mengisi liburan panjang di pinggir jalan.

Baca Selengkapnya

Begini Lagu 'Om Telolet Om' Ciptaan Penyanyi 'Nasi Padang'  

24 Desember 2016

Begini Lagu 'Om Telolet Om' Ciptaan Penyanyi 'Nasi Padang'  

Dalam lirik lagu 'Om Telolet Om', Kvitland mengungkapkan jika dia tahu frasa yang viral itu dari berbagai komentar orang di akun media sosialnya.

Baca Selengkapnya

Libur Sekolah, Siswa di Depok Tunggu Bus 'Om Telolet Om'  

24 Desember 2016

Libur Sekolah, Siswa di Depok Tunggu Bus 'Om Telolet Om'  

"Lumayan buat isi liburan," ucap Fahmi, 7 tahun, yang dari pukul 13.30 sampai 16.00 menunggu bus AKAP yang lewat.

Baca Selengkapnya

Ini Bahaya Fenomena 'Om Telolet Om'  

24 Desember 2016

Ini Bahaya Fenomena 'Om Telolet Om'  

Fenomena 'Om Telolet Om' dinilai bisa membahayakan keselamatan dan
mengganggu kenyamanan pengguna jalan.

Baca Selengkapnya

Polri Bolehkan 'Om Telolet Om', Asal....  

24 Desember 2016

Polri Bolehkan 'Om Telolet Om', Asal....  

Menurut Martinus, fenomena telolet merupakan ekspresi dari
/>
/>

masyarakat yang tidak bisa disalahkan.

Baca Selengkapnya

Kapolda Jawa Barat: Bus Boleh Telolet Asal Tidak Berhenti

24 Desember 2016

Kapolda Jawa Barat: Bus Boleh Telolet Asal Tidak Berhenti

Yang tidak boleh, kata Kapolda, masyarakat mencegat bus agar membunyikan klakson telolet.

Baca Selengkapnya

Coba Klakson 'Om Telolet Om', Rismaharini Terbahak-bahak  

23 Desember 2016

Coba Klakson 'Om Telolet Om', Rismaharini Terbahak-bahak  

Sebaiknya, kata Risma, klakson itu digunakan sesuai kebutuhan.

Baca Selengkapnya