Ini Bahaya Fenomena 'Om Telolet Om'  

Reporter

Editor

Erwin prima

Sabtu, 24 Desember 2016 06:37 WIB

Anak-anak membentangkan kertas bertuliskan "om telolet om" di terminal untuk meminta sopir bus membunyikan klason. BRIAN Hikari Janna

TEMPO.CO, Pekanbaru - Kepala Kepolisian Resor Kampar Ajun Komisaris Besar Edy Sumardi Priadinata meminta masyarakat tidak berlebihan dalam menyikapi fenomena 'Om Telolet Om' yang saat ini menyebar di masyarakat. Kegiatan itu dianggap bisa membahayakan keselamatan pengguna jalan.

Edy menjelaskan, klakson mobil yang berbunyi "telolet" semakin ramai dan marak diberitakan serta banyak pula video yang diunggah ke media sosial terkait fenomena ini.


Masyarakat tampak berdiri di pinggir jalan dan membawa tulisan bertuliskan 'Om Telolet Om' dan meminta kepada pengemudi bus untuk menghidupkan klaksonnya, bahkan ada di antaranya yang mencegat bus ketika sedang berjalan.



Menurut Edy, hal ini dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain. "Untuk itu diimbau kepada seluruh masyarakat, terutama kepada pelajar maupun kalangan remaja, untuk tidak mengikuti hal ini," ujarnya, Jumat 23 Desember 2016.

Selain itu, Edy menambahkan, kegiatan ini dapat menganggu konsentrasi pengemudi bus atau truk yang dapat membahayakan banyak orang. Ditambah lagi saat aktivitas di jalan raya padat dapat mengganggu pengendara lain, bahkan dikhawatirkan dapat menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

Imbauan juga diberikan kepada para pengemudi truk atau bus untuk tidak memenuhi permintaan masyarakat 'Om Tolelot Om'.

"Hal ini demi kenyamanan bagi pengguna jalan lainnya, terlebih lagi saat melintas di tempat ibadah. Akan memberikan kebisingan," imbau Kapolres Kampar itu.

RIYAN NOFITRA

Baca:
Dengar Klakson Telolet, Polisi di Pintu Tol Brebes Berjoget
Jokowi Bicara 'Om Telolet Om': Ini Kesenangan Rakyat
JK Prediksi Heboh 'Om Telolet Om' Akan Bertahan sampai...


Advertising
Advertising

Berita terkait

Prioritas Membangun Kota Bertuah

15 Agustus 2023

Prioritas Membangun Kota Bertuah

Penjabat Wali Kota Pekanbaru Muflihun, memprioritaskan pembangunan yang dibutuhkan warga. Menyiapkan generasi untuk Indonesia Emas 2045.

Baca Selengkapnya

Bang Uun Sebut Pentingnya Peran Masyarakat Untuk Pekanbaru Bersih

4 Agustus 2023

Bang Uun Sebut Pentingnya Peran Masyarakat Untuk Pekanbaru Bersih

Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun SSTP MAP berkunjung ke Kecamatan Sail, Minggu, 30 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya

KONI Diminta Dukung Turnamen Tenis Meja di Kota Pekanbaru

30 Juli 2023

KONI Diminta Dukung Turnamen Tenis Meja di Kota Pekanbaru

Muflihun mengapresiasi panitia yang menggelar turnamen secara swadaya.

Baca Selengkapnya

SMA di Kota Pekanbaru Temukan 31 Peserta PPDB Gunakan KK Palsu

4 Juli 2023

SMA di Kota Pekanbaru Temukan 31 Peserta PPDB Gunakan KK Palsu

Beberapa KK tersebut ternyata berdomisili cukup jauh dan di luar sistem zonasi SMA 8 proses PPDB 2023.

Baca Selengkapnya

Polres Payakumbuh Peringati Hari Bhayangkara ke-77

3 Juli 2023

Polres Payakumbuh Peringati Hari Bhayangkara ke-77

AKBP Wahyuni menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan berpartisipasi terutama kepada Pemko Payakumbuh

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Destinasi Wisata di Kota Pekanbaru

24 Juni 2023

Rekomendasi 5 Destinasi Wisata di Kota Pekanbaru

Berikut beberapa destinasi wisata Kota Pekanbaru yang wajib Anda singgahi saat berada di Riau.

Baca Selengkapnya

Kota Pekanbaru Masuki Usia 239 Tahun, Begini Awal Sejarahnya

24 Juni 2023

Kota Pekanbaru Masuki Usia 239 Tahun, Begini Awal Sejarahnya

Kota Pekanbaru didirikan pada tanggal 23 Juni 1784. Berikut sejarah dan asal-usul Ibukota Provinsi Riau ini.

Baca Selengkapnya

Berumur 239 Tahun, Begini Awal Terbentuknya Kota Pekanbaru

23 Juni 2023

Berumur 239 Tahun, Begini Awal Terbentuknya Kota Pekanbaru

Hari ini, 23 Juni 239 tahun silam, kota Pekanbaru resmi didirikan Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzamsyah. Ini kisah pendirian Ibu Kota Riau ini.

Baca Selengkapnya

Mutilasi di Bogor, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Tinggal Bersama, Bermotif Pertengkaran

18 Maret 2023

Mutilasi di Bogor, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Tinggal Bersama, Bermotif Pertengkaran

Kepolisian Resor Bogor mengungkap kasus penemuan potongan tubuh manusia atau mayat mutilasi dalam koper berwarna merah di Desa Singabangsa.

Baca Selengkapnya

Jelang Ramadan, Kodim dan Polres Metro Depok Pantau Harga Sembako di Pasar

18 Maret 2023

Jelang Ramadan, Kodim dan Polres Metro Depok Pantau Harga Sembako di Pasar

Kodim 0508/Depok bersama Polres Metro Depok bersinergi untuk memastikan stok dan stabilitas harga Sembako jelang Ramadan 1444 Hijriyah

Baca Selengkapnya