Satu Dekade iPhone: Dulu Dilecehkan, Sekarang Berjaya

Reporter

Selasa, 10 Januari 2017 12:46 WIB

Pembeli ponsel Apple iPhone7 keluar dengan wajah gembira sambil memamerkan ponsel barunya dan bantal bergambar Steve Jobs di depan Apple Store, distrik perbelanjaan Omotesando di Tokyo, Jepang, 16 September 2016. REUTERS/Issei Kato

TEMPO.CO, Jakarta -Hari ini, 9 Januari, persis satu dekade silam, Steve Jobs memperkenalkan iPhone, dan tak sedikit yang memandang enteng. Harganya mahal; tidak memiliki koneksi 3G; tidak ada keyboard fisik dan layar sentuhnya tidak dilengkapi stylus. Para pengkritik menyatakan, Apple memasuki lubang beruang (bear pit) dimana selisih keuntungan rendah dan selera konsumen berubah cepat. Tidak seorang pun yakin iPhone bisa mengulang kesuksesan iPod.


Berikut beberapa pandangan kritis itu.

Microsoft: iPhone Tak Berpeluang Meraih Pangsa Pasar
Chief Executive Microsoft Steve Ballmers memperkirakan iPhone akan menjadi niche product (produk dengan ceruk kecil) dan Microsoft akan mendominasi ponsel cerdas.

Tak ada peluang bahwa iPhone akan mendapatkan pangsa pasar yang signifikan. Ini adalah gawai yang disubsidi 500 dolar AS. Mungkin saja Apple akan menghasilkan banyak uang. Tapi ketika Anda benar-benar melihat 1,3 miliar ponsel yang terjual, saya berharap piranti lunak kami dipakai sebanyak 60 persen, 70 persen atau 80 persen produk-produk tersebut. Dan Apple hanya mendapatkan dua atau tiga persen saja.

Pada kuartal ketiga 2016, pangsa pasar iPhone mencapai 11,5 persen sementara Windows Phone hanya 0,4 persen.

Nokia: iPhone Tidak Mengubah Cara Pandang Kami
Nokia adalah produsen ponsel cerdas terbesar di dunia saat iPhone diluncurkan. Saat itu Chief Executive Olli-Pekka Kallasvuo menyambut baik kehadiran iPhone.

Saya tidak yakin apa yang kita lihat sejauh ini (dari Apple) adalah sesuatu yang membuat kami mengubah pandangan kami ketika bicara tentang keterbukaan, piranti lunak dan pendekatan bisnis kami. Tapi fakta Apple memasuki pasar, secara umum, saya pikir akan mendorong pasar ini, sangat jelas. Saya pikir hal ini akan bagus untuk industri dan saya sangat menyambut baik.

Kallasvuo digantikan oleh Stephen Elop pada 2010. Setahun berikutnya Elop menulis catatan kepada para stafnya tentang bagaimana Nokia gagal beradaptasi.

BlackBerry: iPhone Hanyalah Pesaing yang Lain
Jim Balsillie, ketika itu Co-chief Executive produsen BlackBerry Research In Motion (RIM), mengatakan peluncuran iPhone bukanlah perubahan ("sea-change") untuk industri.

Ini seperti produk lainnya yang masuk ke dalam ruang yang sangat sesak dengan banyak pilihan untuk konsumen. Tapi dalam konteks sea-change seperti halnya BlackBerry, saya berpikir hal itu akan berlebihan. RIM menyetop produksi ponsel sejak tahun lalu.

Daily Telegraph I HOTMA SIREGAR


Baca pula: Pengacara Ahok: Kami Akan Hancurkan Kredibilitas Saksi

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

4 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

16 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

19 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

21 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

22 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

23 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya