TEMPO.CO, Tokyo - Nintendo akhirnya mengungkap rahasia tentang konsol baru dan perubahan kontrolnya. Presiden Nintendo Tatsumi Kimishima mengumumkan pada konferensi pers Kamis 12 Januari 2017 bahwa Nintendo Switch - awalnya dengan nama kode NX - akhirnya akan tersedia di toko-toko di seluruh dunia pada tanggal 3 Maret.
Nintendo juga mengungkap harga konsol itu. Switch entry-level akan dibanderol seharga US$ 300 atau sekitar Rp 4 juta. Harga itu di bawah rivalnya, Sony PlayStation 4 dan Xbox One.
Paket entry-level meliputi konsol Nintendo Switch dan layar hybrid, kontroler Joy-Con kiri dan kanan, sebuah pegangan untuk menggunakannya seperti kontroler tradisional, dan beberapa tali pergelangan tangan Nintendo klasik untuk menggunakannya sebagai kontroler gerak Wiimote terpisah. Ini tersedia dalam varian warna hitam, merah dan biru. Pengendali Joy-Con tambahan akan dijual seharga $ 80.
Nintendo Switch terdiri dari bagian tablet, bagian konsol dan bagian sistem game tablet portabel. Ia adalah hardware paling baru dari Nintendo dalam beberapa tahun ini. Yang paling mengesankan, ia akan dapat digunakan baik sebagai konsol rumah dan perangkat genggam portabel dengan kapasitas baterai 2,5 sampai 6 jam.
Ketika menggunakan dock, konsol ini diduga menggandakan kekuatan pemrosesan grafisnya. Laporan awal menyebutkan layar portabel memiliki resolusi 720p, sedangkan Anda akan menyentuh resolusi 1080p saat menggunakan dock.
Nintendo juga mengumumkan gamepad yang lebih tradisional seharga US$ 70. Berita besar lainnya termasuk penguncian wilayah software dan layanan langganan berbayar. Jika berbasis di AS, pengguna juga dapat melakukan preorder konsol sekarang.
Ini adalah konsel rumah pertama yang dirilis sejak Wii U pada 2012. Trailer pengumuman yang dirilis tahun lalu memamerkan modular Switch, kontroler portable yang mengaburkan batas antara konsol game rumah dan genggam, game on-the-go, dan area yang telah didominasi Nintendo jejak Gameboy pertama dirilis pada tahun 80-an.
