Hasil Riset: Anak Anjing Lebih Tertarik kepada Ucapan Manusia

Reporter

Selasa, 17 Januari 2017 16:27 WIB

Tiga ekor anjing yang berhasil lahir dari bayi tabung yang berada di Baker Institute for Animal Health, New York, 29 September 2015. Untuk pertama kalinya seekor anak anjing terlahir melalui proses bayi tabung setelah melalui upaya percobaan selama bertahun-tahun. (Michael Carroll/Cornell University College of Veterinary Medicine via AP)

TEMPO.CO, Saint Etienne – Para ilmuwan menemukan bahwa anak anjing memandang menarik ucapan manusia yang mengarahkannya (pooch-directed speech), sedangkan anjing-anjing yang lebih tua agak tidak peduli. Penemuan menunjukkan, untuk pertama kalinya anjing-anjing muda menanggapi cara berbicara seperti ini. Dan hal itu dapat membantu mereka belajar kata-kata seperti halnya bayi manusia.

Untuk mengetahui bagaimana anjing bereaksi terhadap ucapan manusia, Nicolas Mathevon, seorang bioacoustician (disiplin lintas ilmu biologi dan akustik) dari Universitas Lyon di Saint Étienne, Prancis, beserta koleganya pertama kali merekam suara 30 wanita yang melihat foto seekor anjing dan membacakan sejumlah tulisan, “Hai! Halo manis! Siapa anak yang baik? Ayo kemari! Anak baik! Ya! Datang ke sini, Sayang! What a good boy!” Wanita-wanita itu juga diminta mengulang-ulang frase kata itu kepada seseorang.

Ketika ilmuwan membandingkan perkataan yang mengarahkan manusia dan anjing (the human-and dog-directed speech), mereka menemukan bahwa wanita berbicara dalam nada yang khas, tinggi, seperti bernyanyi kepada anjing. Namun tidak demikian jika wanita berbicara dengan sesama manusia. “Tidak masalah apakah (berbicara dengan) anak anjing atau anjing dewasa,” kata Mathevon. Tapi wanita berbicara dengan nada yang lebih tinggi saat melihat foto anak anjing.

Berikutnya, para peneliti memainkan sejumlah rekaman dalam uji singkat terhadap 10 anak anjing dan 10 anjing dewasa di tempat penitipan hewan Kota New York dan merekam tanggapan mereka. Sembilan anak anjing bereaksi keras, menggonggong, dan berlari menuju pengeras suara bahkan ketika mereka mendengarkan rekaman yang dibuat untuk anjing yang lebih tua, demikian laporan tim yang terangkum dalam jurnal biologi Proceedings of the Royal Society.

Beberapa anak anjing ada yang membungkukkan tubuhnya ke pengeras suara sambil menunduk, sebuah posisi yang bermaksud mengajak bermain. Hal ini menunjukkan bahwa anak-anak anjing menganggap dog-directed speech sebagai “undangan untuk bermain”, kata Mathevon. Namun mereka kurang tertarik mendengarkan rekaman wanita yang berbicara dengan seseorang.

Bagaimana reaksi anjing dewasa? Mereka tidak peduli sama sekali. Saat mendengar rekaman yang ditujukan untuk anak anjing, untuk dirinya sendiri, atau untuk manusia, mereka melihat cepat siapa yang berbicara, dan mengabaikannnya begitu saja.

SCIENCE MAG | HOTMA SIREGAR

Baca:
Seperti HTC, Samsung Hentikan Pembaruan Nougat di Galaxy S7
Orang Terakhir yang Berjalan di Bulan Meninggal di Usia 82 Tahun
Pendapatan App Store dari Aplikasi Non-Game Meningkat



Berita terkait

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

20 jam lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

1 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

1 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

2 hari lalu

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.

Baca Selengkapnya

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

7 hari lalu

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

Selain penampilan, orang tinggi diklaim punya kelebihan pada kesehatan dan gaya hidup. Berikut keuntungan memiliki tinggi badan di atas rata-rata.

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

8 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

12 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

17 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

25 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

26 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya