Disebut Mirip Alien, Siput Berbulu Ditemukan di Australia

Reporter

Jumat, 20 Januari 2017 14:11 WIB

Siput berbulu (Setobaudinia umbadayi) yang baru ditemukan di Australia. (www.abc.net.au)

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Australia menemukan lebih dari 150 spesies baru siput dan hewan moluska. Para peneliti itu mengamati pulau-pulau terpencil di lepas pantai Kimberley Australia Barat, mendokumentasikan serangkaian siput tanah yang belum terungkap, dan hidup di wilayah yang belum tersentuh.

Setelah menyelesaikan analisa dari penelitian yang berlangsung selama 2009-2011 tersebut, para ilmuan menyimpulkan bahwa terdapat 13 spesies siput unik yang tinggal di pulau-pulau itu.

Beberapa moluska yang baru ditemukan di antaranya siput dengan panjang kurang dari dua milimeter hingga siput berukuran lebih besar yang ditutupi rambut "seperti alien".

Baca: Pesawat Boeing dan Airbus Ini Dirancang Atasi Jet Lag

Dengan 180 spesies siput tanah yang sebelumnya diidentifikasi di daerah tersebut, studi ini menunjukkan bahwa Kimberley adalah rumah bagi sepertiga penduduk siput Australia.

Frank Koehler, seorang ilmuwan penelitian Museum Australia yang juga pemimpin ekspedisi tersebut mengatakan, keragaman spesies baru yang ditemukan sangat istimewa.

"Saya terkejut oleh keragaman besar yang saya temukan. Ada keragaman yang menakjubkan mulai dari cangkang, bentuk dan ukuran mereka. Setiap spesies memiliki ceruk ekologi sendiri," kata Koehler kepada Australia Broadcasting Corporation (ABC) pada Kamis, dikutip Xinhua.

"Mereka hewan yang cantik," tambah Koehler.

Baca: Ini Rumor Spesifikasi 3 Varian Xiaomi Mi6

Sementara penelitian masih dalam tahap pendahuluan, Koehler mengatakan ia telah mengembangkan teori tentang bagaimana masing-masing spesies membawa sifat yang unik.

"Mungkin yang paling tidak biasa adalah spesies kecil yang memiliki cangkang berbulu," katanya.

Menurutnya, siput yang memiliki bulu pada cangkangnya cukup luar biasa.

"Satu pemikiran adalah bahwa partikel-partikel tanah yang terdapat pada bulu tersebut membantu mereka menyamarkan cangkangnya," ungkap Koehler.

Baca: Lengkapi Galaxy S8, Asisten Digital Bixby Tantang Siri

Setiap spesies baru yang ditemukan tampaknya telah mengembangkan cara tersendiri untuk bertahan dari siklus cuaca dan iklim ekstrim di Kimberley.

"Siput ini berhibernasi dan terkubur di dalam tanah selama musim kemarau, tapi begitu hujan mereka keluar dan mereka memanjat pohon," lanjut Koehler.

Dia mengatakan, temuannya tersebut baru menganalisa bagian permukaan tanah saja, dan ia percaya terdapat hingga 700 spesies siput unik yang hidup di wilayah tersebut.

ANTARA

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya