TEMPO.CO, San Francisco - Aplikasi pengolah foto wajah Meitu kini sedang viral. Namun, di balik ketenarannya, aplikasi ini memicu pertanyaan karena meminta begitu banyak data saat akan diunduh dari App Store atau Google Play. Aplikasi itu juga dinilai mengandung beberapa kode yang mencurigakan.
Meski hanya aplikasi foto, Meitu akan meminta izin untuk mengakses kamera Anda (sehingga dapat mengambil gambar), penyimpanan telepon Anda (sehingga dapat mengedit gambar yang tersimpan di ponsel), dan beberapa akses Internet.
Tak hanya itu, Meitu juga ingin mengakses lokasi dan nomor telepon Anda, untuk secara otomatis berjalan sendiri saat startup, dan banyak lagi.
Menjadi pertanyaan, mengapa aplikasi foto ingin membuat panggilan telepon, mengubah pengaturan audio, atau menggunakan aplikasi lain yang berjalan pada ponsel Anda.
Jonathan Zdziarski, seorang peneliti keamanan yang sering menggali aplikasi seperti ini, juga telah menemukan beberapa baris kode yang sangat aneh dari versi iOS aplikasi ini.
Menurut Zdziarski, versi iPhone dari aplikasi ini diam-diam memeriksa apakah ponsel Anda di-jailbreak, apa operator seluler yang Anda gunakan, dan bahkan mampu mengidentifikasi perangkat Anda secara unik menggunakan alamat MAC perangkat dari ponsel Anda.
Zdziarski berspekulasi bahwa perusahaan menjual informasi Anda kepada perusahaan yang akan menargetkan Anda dengan iklan.
Bukan hal yang tidak biasa sebuah aplikasi menjual data ke pengiklan, tapi sebuah aplikasi yang bisa secara terus-menerus, dengan diam-diam mengumpulkan data. Bahkan, setelah Anda me-reboot ponsel Anda, akan menimbulkan beberapa masalah privasi.
Bahkan, sebuah akun Twitter, @FourOctets, mengklaim aplikasi ini mengirim identifier unik ponsel Anda (IMEI) ke beberapa server di Cina.
