Populasi Harimau Sumatera di Bengkulu Tersisa 17 Ekor

Reporter

Senin, 23 Januari 2017 14:28 WIB

Harimau Sumatera. TEMPO/Robin

TEMPO.CO, Jakarta - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu-Lampung menyebutkan jumlah populasi harimau Sumatera (Phantera tigris sumatrae) yang hidup di kawasan hutan wilayah Provinsi Bengkulu diperkirakan tersisa sebanyak 17 ekor.

”Hasil monitoring pada 2016 melalui spot gangguan atau konflik, baik dari laporan masyarakat maupun hasil patroli petugas, diperkirakan populasi harimau di Bengkulu tinggal 17 ekor,” kata Koordinator Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) BKSDA Bengkulu-Lampung, Said Jauhari, di Bengkulu, Senin.

Said mengatakan konflik satwa dilindungi harimau tertinggi terjadi di wilayah Kabupaten Seluma, lalu diikuti Kabupaten Bengkulu Utara.

Fragmentasi kawasan hutan akibat perambahan liar menjadi kebun serta perburuan satwa liar menjadi tantangan utama dalam pelestarian harimau Sumatera.

Padahal pemerintah menargetkan peningkatan populasi harimau Sumatera dan gajah Sumatera di habitatnya sebesar 3 persen per tahun.

”Untuk peningkatan populasi satwa terancam punah ini, kami memprioritaskan perlindungan kawasan hutan yang menjadi habitatnya,” ujarnya.

Salah satu kawasan yang dianggap menjadi rumah harimau Sumatera adalah Taman Buru Semidang Bukit Kabu seluas 9.000 hektare di Kabupaten Seluma.

Mengatasi perambahan di Taman Buru Semidang Bukit Kabu yang mencapai seluas 1.500 hektare menjadi program prioritas BKSDA dengan melibatkan masyarakat perambah untuk menghutankan kembali kawasan itu.

Selain itu, perlindungan kawasan tersebut dilakukan dengan mengusulkan peningkatan status kawasan hutan tersebut dari taman buru menjadi kawasan suaka margasatwa.

”Karena selain harimau, di kawasan hutan itu terdapat jenis satwa liar dilindungi lainnya, seperti siamang dan beruang madu,” katanya.

Said menambahkan, bila habitat satwa langka itu dalam kondisi baik, secara alamiah populasinya akan bertambah sehingga terhindar dari kepunahan.

ANTARA



Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya