TEMPO.CO, Jakarta - Stasiun luar angkasa Internasional ISS (International Space Station) berukuran seluas lapangan sepak bola. Namun bagaimana penampakannya dengan mata telanjang saat melintas di langit Jakarta dan sekitarnya pada 23-30 Januari 2017?
Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Thomas Djamaluddin mengatakan, ISS merupakan wahana antariksa yang memantulkan cahaya matahari. Karena itu keberadaannya yang sejauh 400 kilometer dari bumi bisa terlihat di angkasa.
“Wahana itu akan terlihat (dengan mata telanjang) seperti bintang yang bergerak lambat,” katanya, Senin, 23 Januari 2017.
Tingkat kecerahan ISS yang terlihat dari bumi akan berbeda-beda setiap hari. Pada Senin petang ini, misalnya, kecemerlangan ISS yakni -0,9 magnitudo. “Itu kurang lebih seperti melihat Planet Venus,” kata Thomas.
ISS nanti akan muncul dari arat barat daya di langit Jakarta, selanjutnya bergerak ke arah barat laut hingga akhirnya menghilang dari pandangan di arah utara. Waktu maksimum terlihatnya pada pukul 18.38 WIB dengan ketinggian sekitar 20 derajat dari garis horison.
Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
4 November 2022
Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
20 April 2022
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.