Sensor Internet Kian Ketat, Cina Larang Penggunaan VPN

Reporter

Editor

Erwin prima

Selasa, 24 Januari 2017 14:47 WIB

Aplikasi VPN gratis dan tak berbatas untuk Iphone dan Ipad. Foto: Opera

TEMPO.CO, Beijing - Pihak berwenang Cina memblokir akses ke situs-situs besar seperti Twitter, Facebook, YouTube dan banyak lainnya. Untuk menggagalkan pembatasan ini, banyak warganya menggunakan jaringan pribadi virtual (VPN).

Namun, mulai minggu ini, penggunaan VPN itu bisa dianggap kriminal. Penggunaan VPN dan koneksi kabel khusus di Cina sekarang harus disetujui oleh pemerintah. Hal itu pada dasarnya membuat layanan tersebut ilegal di negara itu.

Baca:
Hugo Barra Mundur, Xiaomi Kehilangan Senjata Rahasia
Gaet Apple, Foxconn Akan Investasi Pabrik Layar Rp 93T di AS
Bos Samsung: Galaxy S8 Tidak Akan Diumumkan di MWC 2017


Departemen Perindustrian dan Teknologi Informasi Cina mengumumkan aturan baru itu pada hari Minggu, 22 Januari 2017, seperti dilansir South China Morning Post. Menyebutnya sebagai "bersih-bersih" dari koneksi internet negara, Kementerian mengatakan aturan baru itu akan diberlakukan langsung dan berlangsung sampai dengan 31 Maret 2018.

VPN menjadi sasaran pengawasan dan intervensi pemerintah di Cina. Tindakan keras terhadap VPN yang paling baru dan berskala besar terjadi pada bulan Maret 2016, selama pertemuan National People's Congress di Beijing, menurut SCMP.

Seperti yang ditunjukkan The Washington Post, aturan kabel dan VPN baru Cina adalah kabur. Tidak jelas bagaimana pemerintah akan melaksanakan atau menegakkan aturan ini. Bahasa dalam pengumuman itu menyatakan pejabat Cina membidik perusahaan yang menyediakan layanan VPN untuk warga negara, bukan profesional yang bekerja untuk perusahaan-perusahaan multinasional di negara ini.

Pekan lalu, kontras dengan aturan VPN baru Kementerian, pemimpin Cina Xi Jinping membela prinsip globalisasi di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss.

"Kita harus melipatgandakan usaha untuk mengembangkan konektivitas global yang memungkinkan semua negara untuk mencapai pertumbuhan saling terkoneksi dan berbagi kemakmuran. ... Mengejar proteksionisme adalah seperti mengunci diri di sebuah ruangan gelap. Sementara angin dan hujan di luar, ruangan gelap akan memblokir cahaya dan udara," katanya.

Cina bukan satu-satunya negara yang menyensor akses internet. Pihak berwenang di Mesir, Rusia, Kuba, Bahrain, Turki, Vietnam dan negara-negara lain juga secara rutin mengganggu koneksi, terutama selama masa pertikaian politik.

Pada bulan Juli, Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa mengutuk gangguan akses internet yang disponsori negara dan menegakkan privasi online sebagai aspek penting dari kebebasan berekspresi.

ENGADGET | ERWIN Z

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

8 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

1 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

1 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

1 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

2 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

2 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya