TEMPO.CO, Jakarta - YouTube, platform penyedia konten video, mengklaim telah mengalami perkembangan kinerja. Ini terbukti dari kenaikan jumlah unggahan dan durasi menonton oleh pengguna Internet yang melonjak hingga lebih dari 100 persen.
Jason Tedjasukmana, Head of Corporate Communications Google Indonesia, menyebut jumlah jam dari konten yang diunggah sampai kuartal kedua 2016 meningkat hingga 170 persen dibandingkan dengan kuartal kedua tahun sebelumnya.
“Pengguna juga menonton lebih lama. Durasi menonton di perangkat seluler naik 130 persen pada kuartal kedua 2016 dibanding periode yang sama,” kata Jason, Selasa, 24 Januari 2017.
Sayangnya, platform video dari Google itu tak dapat memaparkan data terbaru perkembangan pengguna konten hingga akhir 2016. OTT terbesar di dunia itu juga enggan mengungkapkan kinerja keuangan, termasuk kenaikan pendapatan iklan sepanjang tahun lalu.
Dari sisi konten, kenaikan jumlah pengunggah diperkirakan karena konten video lokal terus bermunculan dan menjamur sehingga berlanjut menarik minat orang lain untuk berkreativitas dan mengunggah hal serupa. Hal itu berbeda dari awal kemunculan YouTube yang masih mengacu pada konten global.
“Kualitas yang baik memacu orang berbuat lebih lagi. Semua tertarik membuat konten sendiri. Video sudah dilihat oleh para kreatif sebagai platform untuk explore kreativitas dan menguntungkan pula,” kata Jason.
Pada akhirnya, durasi menonton juga meningkat signifikan karena pengguna menyukai tersedianya banyak konten lokal berbahasa Indonesia tersebut.
Dari sisi perilaku pengguna, situs kini lebih banyak ditonton melalui ponsel pintar dibanding PC. Mobilitas yang tinggi menyebabkan pengguna lebih nyaman menonton video di sela kesibukan atau perjalanan.
“Jadi kami upayakan konten harus menarik perhatian dengan cepat, website harus enak dilihat, dan navigasi mudah,” ucap Jason. BISNIS