TEMPO.CO, Bandung - Telkom University Bandung melibatkan penerjemah dengan bahasa isyarat di acara wisuda periode II tahun 2023/2024 yang berlangsung di Telkom University Convention Hall Bandung pada Jumat, 3 Mei 2024. Tujuannya, memberi kesempatan bagi teman dan keluarga wisudawan, khususnya mereka yang memiliki disabilitas pendengaran, untuk ikut merayakan kesuksesan mahasiswa.
"Inklusi adalah fondasi utama bagi Telkom University. Kami ingin memastikan bahwa setiap orang, termasuk mereka yang memiliki disabilitas, dapat menikmati momen penting seperti wisuda ini," kata Direktur Sekretariat dan Perencanaan Strategis Telkom University, Anisah Firli, lewat keterangan tertulis, Sabtu 4 Mei 2024.
Layanan itu juga untuk memastikan bahwa tayangan wisuda dapat diakses oleh semua orang tanpa terkecuali. Menurutnya, dengan adanya penerjemah bahasa isyarat, orang dengan disabilitas pendengaran dapat merasakan kehangatan dan kegembiraan dari panggung wisuda, seolah mereka juga berada di lokasi acara.
Penerjemah bahasa isyarat disiapkan pada tayangan live streaming wisuda di kanal YouTube Telkom University. Anisah mengatakan, kehadiran penerjemah bahasa isyarat ini menunjukkan keramahan kampus bagi kalangan disabilitas. "Banyak mahasiswa kami adalah teman-teman disabilitas, dan kami bangga melihat mereka mengatasi segala tantangan untuk mengejar cita-cita akademis mereka," katanya.
Telkom University mewisuda 1.428 lulusan dari 7 fakultas pada Jumat. Menurut Anisah Firli, saat ini lulusan dari kampus yang kini berada di daerah Bojongsoang Kabupaten Bandung itu telah mencapai lebih dari 80 ribu orang yang tersebar di 40 negara.
Rektor Telkom University Adiwijaya, dalam pesannya, menyampaikan bahwa wisuda merupakan awal dari perjalanan. Rektor berpesan agar para lulusan tetap semangat menempa diri, terus belajar, dan mengembangkan diri menjadi individu yang berkualitas.
“Ketika Anda menjadi profesional maupun berwirausaha, teruslah memberikan yang terbaik, yakinlah pada diri sendiri dan tetaplah rendah hati. Berikan manfaat seluas-luasnya bagi orang di sekitar kita," katanya.
Pilihan Editor: Indonesia Akan Pamer Infrastruktur Hijau di World Water Forum ke-10 Nanti, Proyek Apa Saja yang Dimaksud?
