Kaum Ini Hanya Bisa Melihat di Malam Hari dan Saat Gelap

Reporter

Editor

Erwin prima

Selasa, 31 Januari 2017 08:32 WIB

Orang-orang di Yaman ini hanya melihat di malam hari. english.alarabiya.net

TEMPO.CO, Sanaa - Jauh dari perang, sebuah desa di Yaman telah mengalami fenomena langka di mana orang-orang dari Desa Khashaba dibutakan oleh cahaya. Mereka hanya melihat saat malam hari dan dalam kondisi kegelapan total.

Beberapa warga di sebuah desa di barat daya ibukota Sanaa itu - di mana banyak penduduk setempat menderita kemiskinan, kekurangan air dan listrik - mengatakan bahwa mereka tidak dapat melihat dalam keadaan terang karena membuat pandangan mereka kabur. Namun, pandangan mereka meningkat ketika matahari terbenam.

Baca:
Terungkap, Penyebab Sejuknya Lantai Masjidil Haram
Siapa Pribumi Asli Indonesia? Penelitian Eijkman Menjawabnya
Penelitian Eijkman Ungkap Penghuni Paling Awal Nusantara

Tidak ada laporan lain dari kasus serupa di Yaman, tapi dokter mengatakan fenomena ini disebabkan karena kelainan genetik yang mempengaruhi penduduk desa.

Dr. Hussien al-Nufaily, yang menyadari gangguan di desa itu dan telah melakukan penelitian, mengatakan kepada Al Arabiya English bahwa hal itu adalah sebuah kondisi yang mempengaruhi reseptor cahaya di retina, yang bertanggung jawab untuk menerima sinar matahari.

Ada dua jenis reseptor cahaya, satu yang menerima cahaya di malam hari dan satu yang menerima cahaya siang hari. Tapi mereka yang mengalami gangguan hanya memiliki lima persen reseptor yang bertanggung jawab untuk menerima sinar matahari.

“Hal itu menyebabkan hilangnya penglihatan pada siang hari,” ujar Nufaily sebagaimana dikutip Al Arabiya English Senin 30 Januari 2017.

Nufaily mendiagnosis gangguan itu sebagai "cone dystrophy", yang menyebabkan kepekaan terhadap cahaya terang, dan pandangan warna yang buruk. Dia juga menyatakan bahwa kondisi ini sering disertai dengan hemeralopi ( kebutaan siang hari) dan fotofobia (intoleransi cahaya).

Gangguan itu, yang mempengaruhi orang dari berbagai usia, tidak ada penyembuhannya. Namun, kacamata medis khusus mungkin membantu untuk meringankan cahaya sehingga membuat orang-orang yang menderita gangguan dapat menjalani hidup normal di siang hari.

AL ARABIYA | ERWIN Z

Berita terkait

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

7 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

20 hari lalu

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir

Baca Selengkapnya

7 Daftar Penyakit Mata yang Ditanggung BPJS Kesehatan

36 hari lalu

7 Daftar Penyakit Mata yang Ditanggung BPJS Kesehatan

Berikut ini daftar penyakit mata yang ditanggung BPJS Kesehatan termasuk pemberian kacamata dengan skema subsidi.

Baca Selengkapnya

JEC Group Edukasi Dini Bahaya Glaukoma

39 hari lalu

JEC Group Edukasi Dini Bahaya Glaukoma

Dalam rangka memperingati pekan glaukoma sedunia, JEC Group mengadakan diskusi media dengan tema "Gerakan Sadar Glaukoma: Guna Menyelamatkan Kualitas Hidup Kita"

Baca Selengkapnya

Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

45 hari lalu

Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

Tokoh-tokoh senior dari Hamas dan pemberontak Houthi di Yaman mengadakan pertemuan membahas koordinasi tindakan mereka terhadap Israel

Baca Selengkapnya

Houthi Yaman Klaim Uji Coba Rudal Hipersonik

47 hari lalu

Houthi Yaman Klaim Uji Coba Rudal Hipersonik

Houthi di Yaman yang dikenal sebagai Gerakan Ansar Allah, dilaporkan melakukan uji tembak rudal hipersonik

Baca Selengkapnya

AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

47 hari lalu

AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

Pejabat AS dan Iran diam-diam bertemu beberapa kali untuk membahas serangan Houthi Yaman di Laut Merah.

Baca Selengkapnya

12 Maret Diperingati Hari Glaukoma Sedunia: Kenali Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

49 hari lalu

12 Maret Diperingati Hari Glaukoma Sedunia: Kenali Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

Peringatan tersebut bertujuan untuk mengingatkan semua orang mengenai faktor risiko glaukoma dan melakukan pemeriksaan kesehatan mata secara teratur.

Baca Selengkapnya

Al Qaeda Umumkan Kematian Pemimpinnya, Penyebab Masih Misteri

50 hari lalu

Al Qaeda Umumkan Kematian Pemimpinnya, Penyebab Masih Misteri

Al Qaeda Yaman mengumumkan kematian pemimpinnnya. Pemimpin baru telah diumumkan.

Baca Selengkapnya

Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

53 hari lalu

Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

Volume perdagangan lewat Terusan Suez turun hingga 50 persen dalam dua bulan pertama 2024 akibat serangan Houthi.

Baca Selengkapnya