Alat Ini Bisa Mengukur Kapasitas Seks Pria

Reporter

Editor

Erwin prima

Selasa, 31 Januari 2017 08:48 WIB

Lovely menggunakan data untuk mengukur aktivitas seks. mashable.com

TEMPO.CO, San Francisco - Sebuah perangkat wearable bernama Lovely baru-baru ini diluncurkan untuk mengukur kapasitas seks seorang pria. Perangkat yang dijual seharga US$ 169 (Rp 2 juta) ini pada dasarnya adalah sebuah cincin silikon elastis yang dikenakan di sekitar pangkal penis.

Perangkat ini menggunakan sensor untuk mengukur gerakan dan posisi serta mengirimkan info ke aplikasi (yang tersedia untuk Android dan iOS) melalui Bluetooth.

Baca:
Terungkap, Penyebab Sejuknya Lantai Masjidil Haram
Siapa Pribumi Asli Indonesia? Penelitian Eijkman Menjawabnya
Penelitian Eijkman Ungkap Penghuni Paling Awal Nusantara


Pengguna kemudian dapat melihat beberapa data aktivitas seks mereka, seperti kecepatan, gerakan, dan kalori yang terbakar saat berhubungan. Selain itu alat ini juga berfungsi memberikan rangsangan, meningkatkan ereksi dan dan mengatur aliran darah ke penis.

Selain memberikan umpan balik seketika, aplikasi ini juga membantu meningkatkan pengalaman seksual pengguna dengan menawarkan beberapa rekomendasi personal.

Dibuat oleh Jakub Konik, Lovely dimulai sebagai proyek Indiegogo pada 2016, tetapi sekarang menjadi produk yang mendapat perhatian luas. Produk ini sudah tersedia di India untuk pre-order dan juga segera bermunculan di negara-negara lain.

Baterai alat ini bisa bertahan dua jam ketika vibrasi hidup dan tujuh jam jika tidak, dan dapat diisi ulang secara nirkabel. Unit ini satu ukuran dan hadir dalam warna hijau dan pink.

MASHABLE | ERWIN Z

Berita terkait

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

26 menit lalu

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

2 jam lalu

Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

Antony Blinken memperingatkan serangan Israel bisa memicu sebuah pemberontakan.

Baca Selengkapnya

Kekayaan Pendiri Google Mencapai Bilangan Kuadriliun, Berapa Triliun?

3 jam lalu

Kekayaan Pendiri Google Mencapai Bilangan Kuadriliun, Berapa Triliun?

Gabungan kekayaan pendiri Google Larry Page dan Sergey Brin mencapai kuadriliun. Berapa triliun banyaknya?

Baca Selengkapnya

Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

3 jam lalu

Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

Korea Utara pada Ahad mendukung resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa yang memberikan "hak dan keistimewaan" kepada Palestina

Baca Selengkapnya

7 Momen Langka Sidang Majelis Umum PBB Sepanjang Masa: Terbaru Dubes Israel Hancurkan Piagam PBB

6 jam lalu

7 Momen Langka Sidang Majelis Umum PBB Sepanjang Masa: Terbaru Dubes Israel Hancurkan Piagam PBB

Dubes Israel untuk PBB Gilad Erdan mengeluarkan mesin penghancur kertas di podium Sidang Majelis Umum PBB pada Jumat, 10 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 11 Mei 2024 diawali oleh tanggapan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun soal perdagangan antara Indonesia-Israel

Baca Selengkapnya

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

2 hari lalu

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

Anggota DPR AS dari Partai Republik, Cory Mills, pada Jumat mengatakan telah mengajukan pasal pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

2 hari lalu

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

Australia dan Selandia Baru pada Jumat bergabung dengan 141 negara lain untuk mendukung negara Palestina dalam pemungutan suara keanggotaan PBB

Baca Selengkapnya

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa bagi Palestina di PBB

2 hari lalu

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa bagi Palestina di PBB

Indonesia mendorong pemberian hak-hak istimewa bagi Palestina dalam Sidang Darurat Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Baca Selengkapnya

Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

2 hari lalu

Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Dubes Cina untuk PBB Fu Cong mendesak Amerika Serikat untuk tidak menghalangi proses keanggotaan penuh Palestina di PBB yang didukung Majelis Umum

Baca Selengkapnya