TEMPO.CO, Jakarta - Tiga siswa Indonesia memenangkan Google Code-in (GCI) yang diselenggarakan pada 2016 lalu. Mereka adalah Kaisar Arkhan dari FOSSASIA, Raefaldhi Amartya Junior dari Haiku, dan Scott Moses Sunarto dari Moving Blocks.
Dalam keterangan persnya, Google Indonesia mengatakan para remaja ini termasuk dalam 34 remaja yang mengalahkan 1.340 siswa dari 62 negara yang ikut kontes tersebut. Google Code-in (GCI) merupakan sebuah kontes pengembang game online berskala global yang ditujukan untuk seluruh siswa remaja berumur 13-17 tahun.
Kaisar, Raefaldhi, dan Scott berhasil unggul dari sejumlah pemenang lainnya yang berasal dari Romania, India, Rusia, Hongkong, Singapura, Kamerun, Uruguay, Polandia, bahkan Amerika Serikat, Inggris, dan Jerman.
Mereka juga berkesempatan berkunjung ke Google Campus selama 4 hari pada musim panas ini untuk bertemu para Google engineers.
Google Open Source Programs Office sebagai penyelenggara GCI, mengatakan partisipan lomba ini terus meningkat tiap tahunnya.
"Kualitas hasil kerja para siswa yang turut berpartisipasi sangat mengagumkan, dan setiap tahunnya Google terus berharap dapat bertemu para pemenang utama secara pribadi. Sangat menarik meilhat generasi coders muda bermunculan," ujar Jason Tedjasukmana dari Google Indonesia.