CEO Uber Mundur, Elon Musk Bertahan di Dewan Penasihat Trump

Reporter

Editor

Erwin prima

Jumat, 3 Februari 2017 11:25 WIB

Elon Musk, miliarder yang menjadi CEO dua perusahaan, yaitu mobil listrik dan pembuat roket SpaceX, menegaskan ia membeli mobil di lelang bulan lalu. Maxine Park USA TODAY

TEMPO.CO, San Fancisco - Gerakan boikot yang mendaftarkan penghapusan lebih dari 200 ribu akun dan pesan-pesan dari karyawan telah meyakinkan CEO Uber Travis Kalanick untuk mengakhiri masa jabatannya di dewan penasihat ekonomi presiden Donald Trump.


Namun, langkah Kalanick itu tidak diikuti rekannya, Elon Musk. CEO Tesla dan SpaceX itu men-tweet bahwa pada pertemuan dewan penasihat besok, dia dan anggota lain akan "mengungkapkan keberatan kami terhadap perintah eksekutif imigrasi dan menawarkan untuk perubahan kebijakan tersebut."


Baca:
Hell’s Bay, Hiu Penjelajah Pemecah Rekor
Kamera Tercepat Berhasil Diciptakan, Bisa Rekam Pulsa Cahaya
5 Fakta Ilmiah Tentang Bayi Kembar


Ada laporan dari pelanggan membatalkan preorder karena partisipasi Musk di dewan tersebut, namun hal itu belum mencapai tingkatan seperti yang terjadi pada Uber pekan lalu. Musk melihat partisipasi tidak menunjukkan kesepakatan dengan pemerintah, dan dia merasa dapat membantu "memperbesar kebaikan" dengan ikut terlibat.

“Pada bulan Desember, saya setuju untuk bergabung dengan Forum Pertimbangan Presiden untuk memberikan umpan balik pada isu-isu yang saya pikir penting bagi negara kita dan dunia. Dalam pertemuan besok, saya dan yang lain akan mengungkapkan keberatan kami terhadap perintah eksekutif baru pada imigrasi dan menawarkan saran untuk perubahan kebijakan,” ujar Musk dalam tweet Jumat pagi 3 Februari 2017.

“Dewan penasihat hanya memberikan saran, dan menghadiri tidak berarti bahwa saya setuju dengan tindakan oleh Pemerintah,” tambah Musk. “Saya memahami perspektif mereka yang keberatan saya menghadiri pertemuan ini, tapi saya percaya saat ini bahwa terlibat pada isu-isu penting akan memberi kebaikan yang lebih besar.”

Hanya dalam dua minggu, sudah ada beberapa protes massa sebagai tanggapan terhadap pemerintahan Presiden Trump. Akan menarik untuk melihat bagaimana pelanggan bereaksi terhadap keputusan CEO Tesla ini, karena bagaimanapun perusahaan ini melayani banyak orang.

ENGADGET | ERWIN Z

Advertising
Advertising

Berita terkait

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

17 jam lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

1 hari lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

1 hari lalu

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

2 hari lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

2 hari lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

2 hari lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

2 hari lalu

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

Grup vokal legendaris dari Amerika Serikat, All 4 One menggelar konser bertajuk All 4 One 30 Years Anniversary Tour di Jakarta pada 23 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya