Alibaba Bikin Aplikasi untuk Lawan Perdagangan Anak di Cina  

Reporter

Selasa, 7 Februari 2017 10:51 WIB

Executive Chairman Alibaba Group, Jack Ma menjelaskan pada Presiden Joko Widodo dan ibu negara Iriana Widodo mengenai kantor pusat Alibaba Group dalam kunjungan di Hangzhou, Zhejiang, Cina, 2 September 2016. Lazada

TEMPO.CO, Beijing – Sebuah aplikasi seluler telah membantu pihak berwenang di Cina menemukan kembali 611 anak yang hilang tahun lalu, demikian pernyataan Kementerian Keselamatan Publik, seperti dilaporkan kantor berita Xinhua, Sabtu pekan lalu, 4 Februari 2017.

”Tuanyuan”, atau “reuni” dalam bahasa Cina, adalah aplikasi yang dikembangkan oleh Alibaba Group Holding Ltd yang diluncurkan pada Mei 2016. Aplikasi ini memungkinkan petugas kepolisian berbagi informasi dan bekerja sama dengan berbagai pihak.

Para pengguna aplikasi yang berada di dekat lokasi menghilangnya anak akan menerima push notification, termasuk foto-foto dan sejumlah gambaran. Pemberitahuan juga dikirim kepada pengguna aplikasi yang berada jauh dari lokasi menghilang si anak.

Sebuah versi baru aplikasi Tuanyuan telah diperluas November tahun lalu. Kali ini, Alibaba menjalin kerja sama dengan situs belanja daring Alibaba Taobao, mesin pencari Baidu, peranti lunak pesan instan QQ buatan Tencent Holdings Ltd, dan platform berbagi kendaraan Didi Chuxing.

Perdagangan anak menjadi masalah utama di Cina, terutama di wilayah pedesaan yang miskin. Mayoritas korban perdagangan anak adalah anak laki-laki berusia di bawah 6 tahun yang dijual untuk diadopsi. Sedangkan anak perempuan berusia 14-18 tahun menjadi korban praktek prostitusi.

Media pemerintah Cina menyebutkan sekitar 20 ribu anak-anak diperdagangkan setiap tahun, sedangkan 200 ribu anak dilaporkan hilang.

REUTERS | XINHUANET | DAILY TELEGRAPH | HOTMA SIREGAR

Baca Juga:
Kisruh Ma’ruf-Ahok Selesai, Warga NU Diminta Tak Ikut Aksi
Bakal Ada Pajak Kepemilikan Tanah untuk Tekan Spekulasi



Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

21 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

1 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

1 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

2 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

3 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

3 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya