300 Paus Pilot yang Terdampar di Selandia Baru, Tewas

Reporter

Sabtu, 11 Februari 2017 13:17 WIB

Sejumlah sukarelawan mencoba membawa paus pilot kembali kelaut setelah terdampar di Golden Bay, Selandia Baru, 11 Februari 2017. Sekitar 400 paus pilot terdampar yang diduga mengalami kebingungan saat melintas. REUTERS/Anthony Phelps

TEMPO.CO, Wellington -Sekitar 300 ekor dari 400 puas pilot yang menghanyutkan dirinya Kamis silam, 9 Februari 2017, di Selandia Baru, tewas. Ini menjadi salah satu peristiwa terburuk terdamparnya paus yang pernah terjadi. Mamalia laut ini terhempas di pantai Farewell Spit, ujung utara South Island, yang dikenal sebagai titik hitam (black spot) terdamparnya paus.

Lebih dari 500 relawan yang berkumpul di lokasi, berupaya keras mengapungkan paus kembali ke laut. Usaha-usaha penyelamatan paus selama masa pasang air laut agak berhasil. Menurut Depertemen Konservasi Selandia Baru, sekitar 50 paus berenang keluar teluk setelah air pasang yang tinggi tapi 90 paus lainnya kembali berenang ke pantai pada Jumat siang.

Kath Inwood, seorang polisi hutan, mengatakan terdamparnya paus di Farewell Spit, terjadi hampir setiap tahun. Tapi banyaknya paus yang terdampar di awal Februari tahun ini mengejutkan para pejabat di Departemen Konservasi.

Peristiwa ini menjadi yang terbesar di Selandia Baru sejak 1985, ketika 450 paus terdampar dekat Auckland. Selandia Baru termasuk salah satu negara dengan tingginya tingkat insiden paus terdampar. Hal ini diyakini terjadi kala mamalia itu, dengan ikatan sosial yang kuat, melakukan kesalahan navigasi saat mengejar mangsa, menghindari pemangsa atau berusaha melindungi anggota kelompoknya yang sakit.

Alasan-alasan terdamparnya paus masih menjadi sebuah misteri. Penjelasan sementara bervariasi dari polusi udara di laut hingga bunuh diri. Dan NASA (The National Aeronautics and Space Administration) AS bahkan menginvestigasi kemungkinan badai matahari mengacaukan sistem navigasi pilot. Dalam catatan International Fund for Animal Welfare (IFAW), alasan lainnya adalah faktor geografi karena sejumlah black spot yang terkenal memiliki karakter yang sama.

NEW YORK TIMES | ASSOCIATED PRESS | PROJECTJONAH| IFAW| HOTMA SIREGAR


Baca Juga:
Menteri Agama: Jangan Merasa Paling Benar dalam Beragama
Badai Matahari Penyebab Paus Terdampar? NASA Mencari Jawaban

Berita terkait

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

2 hari lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

3 hari lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

6 hari lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

13 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

20 hari lalu

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Memperketat Penerbitan Visa, Angka Migrasi Capai Rekor

32 hari lalu

Selandia Baru Memperketat Penerbitan Visa, Angka Migrasi Capai Rekor

Selandia Baru akan memperketat penerbitan visa untuk membendung laju migrasi yang tinggi.

Baca Selengkapnya

Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

40 hari lalu

Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

Setelah Kota Bandung, kini giliran Soreang, ibu kota Kabupaten Bandung, menjadi sasaran kawanan monyet ekor panjang untuk berkeliaran.

Baca Selengkapnya

TNI Sebut Selandia Baru Serahkan Pembebasan Pilot Susi Air ke Pemerintah

45 hari lalu

TNI Sebut Selandia Baru Serahkan Pembebasan Pilot Susi Air ke Pemerintah

Pemerintah Selandia Baru mengakui kedaulatan Indonesia di Papua. Mereka meminta KKB pimpinan Egianus Kogoya segera melepaskan Philip.

Baca Selengkapnya

Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

45 hari lalu

Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

Ekolog satwa liar Sunarto menjelaskan konflik Harimau Sumatera dengan manusia akibat beberapa faktor termasuk kondisi individual dan habitatnya.

Baca Selengkapnya

9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

48 hari lalu

9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

Beberapa negara dikenal relatif aman dan mudah dijelajahi bagi perempuan yang mencari petualangan dengan solo traveling

Baca Selengkapnya