Cassie, Robot Berkaki Dua Selincah Burung Unta

Reporter

Sabtu, 11 Februari 2017 15:59 WIB

Robot berkaki dua Cassie. Kredit: Oregon State University

TEMPO.CO, Oregon -Suatu hari di masa yang tidak terlalu jauh, mobil van swakemudi berhenti di depan rumah Anda. Sesaat berikutnya, robot berkaki dua akan melangkah keluar dari van, dan membawa sebuah paket hingga ke depan pintu rumah Anda.

Skenario ini dimimpikan oleh Jonathan Hurst, seorang associate professor Ilmu Robotik di Oregon State University, dan CTO (chief technology officer) perusahaan Agility Robotics.

Untuk mewujudkan mimpi itu, kelompok ini mengembangkan robot berbentuk seperti burung unta yang berjalan dengan dua kaki. Layaknya burung unta, lutut robot ini menghadap ke belakang dan melekat pada sebuah batang tubuh (torso) yang menyimpan baterai, motor-motor dan sepasang komputer.

Robot bernama Cassie itu tidak dirancang untuk melakukan pengiriman seperti yang berlaku saat ini. Robot ini dimaksudkan sebagai landasan perkembangan, yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan robot lainnya dan lembaga riset.

Tim Oregon State University menggunakan rancangan robot berkaki dua yang dibuat Oregon State sebelumnya, ATRIAS, sebagai titik lompatan saat merancang Cassie. ATRIAS memiliki sejumlah motor yang bekerja bertentangan satu sama lain, yang jelas tidak efisien. "Dengan Cassie, kami memperbaiki masalah ini serta menambahkan kemudi, kaki dan sebuah penyegelan sehingga robot ini dapat berfungsi di luar ruangan dalam kondisi hujan dan salju. Kami juga terus menguji konsol pengendali ,"ujar Hurst.

Sebagai tambahan, berat Cassie separuh dari bobot ATRIAS. Hurst juga mengatakan dia tidak secara khusus merancang Cassie seperti burung unta. Meski pun tim ini memiliki alasan khusus mempelajari kaki burung sebagai sebagai cara untuk mencapai kelincahan, efisiensi dan kekokohan.

NEW ATLAS | HOTMA SIREGAR


Baca Juga:
Penyelewengan Dana GNPF MUI, Rumah Pendiri Yayasan Digeledah
Di Jepang, Fungsi Kasir Mulai Digantikan Robot

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

5 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

17 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

20 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

22 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

23 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya