Gula Bisa Jadi Bom Waktu, Menyebar di Soda hingga Apel

Reporter

Rabu, 15 Februari 2017 07:13 WIB

Sxc.hu/Nadia Jasmine

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah peneliti di Amerika Serikat menemukan bahaya yang mengintai di balik penambahan gula pada kopi dan teh. Penambahan itu akan meningkatkan kalori per cangkirnya.

Jumlah kalori ekstra tersebut memang tampak kecil bila dilihat sepintas. Namun, dalam dalam studi berjudul Consumption of coffee and tea with add-ins in relation to daily energy, sugar, and fat intake in US adults, 2001-2012, para peneliti dari University of Illinois dan University of California, Amerika, menyebut “Gula adalah bom waktu.”

Menurut Ruopeng An, peneliti kinesiologi dari University of Illinois, jumlah pemanis dapat bertambah terus hingga batas penerimaan tubuh kita. Hal tersebut, menurut dia, berdampak pada asupan gizi tubuh.

Dengan penambahan rasa itu, dalam secangkir kopi akan meningkatkan 69 kalori dan dalam teh 43 kalori. “Nol kalori tambahan yang tidak memasukkan gula ataupun perasa lain,” kata dia. Gula sendiri akan berbahaya bila dikonsumsi terlalu banyak dalam sehari (24 gram untuk perempuan dan 36 gram untuk laki-laki). Berikut ini beberapa pengaruh buruknya.

- Otak: Gula dapat membuat aliran darah ke otak terhambat. Mengkonsumsi makanan dengan kandungan gula yang tinggi dapat menaikkan risiko depresi 58 persen.

- Kulit: Saat gula membombardir tubuhmu, protein sulit untuk tercerna. Ini membuat kulit menua dan mempercepat timbulnya keriput.

- Alat Kelamin: Kelebihan gula dapat merusak aliran darah ke kelamin dan meningkatkan risiko disfungsi ereksi bagi pria. Bagi perempuan, gula menyebabkan risiko kelainan gairah.

- Jantung: Gula dapat membuat peradangan arteri darah ke jantung, meningkatkan risiko strok dan serangan jantung.

- Ginjal: Kelebihan gula dapat menghancurkan sistem filter ginjal. Diabetes salah satu penyebab gagal ginjal.

- Sendi: Konsumsi gula dalam tingkat tinggi dapat memicu peradangan sendi.

Yang patut diwaspadai, gula juga sudah tersebar di berbagai jenis makan. Seperti berikut ini:

1 kaleng soda = 9 sendok teh gula

1 mangkuk sereal = 8-10 sendok teh gula

1 batang cokelat candy bar = 5-8 sendok teh gula

1 buah apel = 2 sendok teh gula

2 sendok makan selai kacang = 1 sendok teh gula

1 genggang kacang almon = 1 sendok teh gula.

GUARD YOUR HEALTH | AMRI M.

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya