iPhone 8 Akan Punya Layar Utama OLED dan Tombol Virtual  

Reporter

Editor

Erwin prima

Kamis, 16 Februari 2017 16:36 WIB

Layar iPhone 8. Macrumors.com

TEMPO.CO, San Francisco – iPhone mendatang akan memiliki layar 5,8 inci dengan 5,15 inci merupakan layar utama sesuai dengan prediksi baru oleh analis KGI Securities, Ming-Chi Kuo. Kuo mengatakan iPhone 8 akan menggunakan panel layar OLED 5,8 inci, tapi sebagian ruang akan disediakan untuk tombol virtual.

Seperti yang telah dikabarkan, layar itu akan mengambil seluruh panel depan iPhone, yang secara efektif menghilangkan bezel. Hal itu berarti Apple akan menghilangkan tombol Home saat ini dan teknologi pengenalan sidik jari Touch ID digunakan di iPhone.

Baca:
Nokia Hidupkan Lagi Seri 3310, Akankah Diterima Pasar?
Selain Ponsel Android, Nokia Luncurkan Tablet Jumbo di MWC
Terungkap, PM Churchill Tulis Esai Soal Keberadaan Alien

Kuo mengatakan layar OLED akan memiliki ukuran mirip dengan iPhone 4,7 inci, yang memungkinkan untuk pengoperasian satu tangan. Ukuran semacam itu memungkinkan dengan panel 5,8 inci karena tidak akan ada ruang ekstra di luar layar itu. Ia akan menampilkan layar yang sama dalam ukuran iPhone 5,5 inci, tetapi dalam paket 4,7 inci.

Bersamaan dengan iPhone OLED 5,8 inci, Kuo percaya Apple juga akan menawarkan model standar 4,7 inci dan iPhone LCD 5,5 inci, tetapi belum jelas apa fiturnya.

Dalam catatan penelitian sebelumnya, Kuo mengatakan perangkat itu akan memiliki bodi kaca dan pengisian nirkabel. Dia mengatakan iPhone OLED akan menjadi “satu-satunya titik terang” di jajaran iPhone 2017, sementara hanya ada perbaikan kecil untuk dua perangkat lainnya.

Karena iPhone OLED akan menghilangkan tombol Home, diharapkan untuk mengadopsi “teknologi biometrik lainnya”, yang rumor lainnya menyebutkan dapat mencakup hal-hal seperti pengenalan iris atau wajah.

Daya tahan baterai mungkin juga perubahan besar lain di iPhone OLED. Dalam laporan hari ini, Kuo mengatakan iPhone 8, meskipun ukurannya sama dengan iPhone 7 4,7 inci, akan menampilkan kapasitas baterai mirip dengan iPhone 7 Plus 5,5 inci.

Dengan perubahan desain radikal, perbaikan baterai, dan fitur biometrik baru, Kuo memperkirakan iPhone OLED itu dibanderol seharga US$ 1.000. Hal ini sesuai dengan kabar tentang harga yang juga disebutkan Fast Company pekan lalu.

Kuo tidak memperkirakan harga yang tinggi berdampak pada penjualan secara signifikan karena “pengalaman pengguna inovatif” yang ditawarkan oleh perangkat itu.

Ia percaya Apple akan mengapalkan 100 juta iPhone selama paruh kedua 2017, dengan 60 persen dari angka itu berasal dari iPhone OLED.

MACRUMORS | ERWIN Z



Berita terkait

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

9 menit lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

2 jam lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

5 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

5 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

6 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

7 jam lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

9 jam lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

18 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

19 jam lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

20 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya