Pokemon Go akan Dilengkapi Fitur Pertempuran dan Pertukaran

Reporter

Jumat, 17 Februari 2017 16:45 WIB

Dua orang remaja memperlihatkan ponselnya sata bermain Pokemon Go di toko Pokemon di Tokyo, Jepang, 20 Juli 2016. Secara resmi, Niantic Labs -perusahaan perangkat lunak Pokemon Go, mengumumkan bahwa permainannya tersebut sudah dapat diunduh di Jepang. REUTERS

TEMPO.CO, San Francisco - Pokemon Go menjadi fenomena budaya di seluruh dunia pada 2016 karena game-nya yang begitu menyenangkan. Tapi, ada dua kelalaian Niantic, pengembang Pokemon Go, yang paling mencolok. Pertama, ketidakmampuannya menyediakan sarana pertempuran antar pemain (players vs players) atau PvP dalam waktu yang nyata. Kedua, tidak adanya pertukaran (Pokemon trading).

Paska delapan bulan dalam store aplikasi di seluruh dunia, Pokemon Go segera dibekali fitur-fitur yang seharusnya dimiliki sejak hari pertama. John Hanke, pendiri dan CEO Pokemon Go, baru-baru ini mengungkapkan dalam sebuah wawancara bahwa fitur trading serta pertempuran PvP saat ini sedang dalam proses penyelesaian. Meskipun kedua fitur ini akan pertama kali muncul, mengutip istilah Hanke, dalam sebuah bentuk yang singkat (“an abbreviated form”).

Hanke juga mengungkapkan penundaan menerapkan dua fitur baru itu sebagian besar disebabkan masalah server yang dialami Niantic tak lama setelah peluncuran Pokemon Go. Setiap orang yang memainkan game di sekitar hari peluncuran mengetahui berapa terganggunya game tersebut selama berhari-hari. Jika Niantic tidak direpotkan usaha-usaha mengendalikan kembali situasi server seperti semula, kata Hanke, salah satu fitur terbaru itu mungkin sudah tersedia dalam permainan.

Masih ada mimpi pamungkas Hanke terkait Pokemon Go yakni menghadirkan fitur live events. Dia bercita-cita menghadirkan Pokémon yang legendaris lewat kehidupan nyata dan sederet peristiwa di lokasi yang sesungguhnya. “Tampaknya ini akan rumit, melakukannya dalam skala sesuai tuntutan Pokémon,”ujarnya.

BGR | WAYPOINT | HOTMA SIREGAR



Baca Juga:
Agen Asing Diduga Manfaatkan Siti Aisyah Bunuh Kim Jong-nam
Hujan Deras di Bogor, Waspada Jalur Puncak Rawan Longsor

Berita terkait

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

2 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

2 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

3 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

15 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

16 jam lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

17 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

17 jam lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

18 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

19 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

1 hari lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya