Xiaomi Bikin Cip Pinecone, Dirilis 28 Februari

Reporter

Editor

Erwin prima

Senin, 20 Februari 2017 17:28 WIB

Logo Xiaomi Technology. techrice.com

TEMPO.CO, Beijing – Menyusul berbagai laporan awal bulan ini, hari ini, Senin, 20 Januari 2017, Xiaomi membenarkan kabar di Weibo bahwa perusahaan itu akan mengumumkan chipset mobile sendiri menggunakan nama anak perusahaannya, Pinecone”, di Beijing pada 28 Februari.

Selain itu, beberapa rumor menyebutkan bahwa Mi 5c alias Meri adalah perangkat pertama yang menggunakan cip ini. Beberapa hasil Geekbench menyebutkan bahwa ponsel itu akan memiliki fitur prosesor octa-core, RAM 3 GB, dan menjalankan Android 7.1.1 (meskipun prototipe yang bocor masih menunjukkan Android 6.0).

Baca:
Drone di Dubai Menjadi Taksi Limosin
Generasi Kedua Pokemon Go Membuat Permainan Lebih Seru
Green Riding Hood, Aplikasi iOS Gratis Terbaik Pekan Ini

Rencana chipset Xiaomi bukanlah sebuah rahasia. Menurut ahli semikonduktor Cina, Laoyao, Pinecone Electronics, merupakan perusahaan patungan yang didirikan oleh Xiaomi dan pembuat chipset Leadcore pada November 2014, dengan Xiaomi memiliki 51 persen saham.

Dengan kata lain, proyek ini telah berlangsung selama lebih dari dua tahun. Hal ini berarti, selain mengandalkan pada Qualcomm dan MediaTek, Xiaomi dapat mengambil keuntungan dari teknologi radio seluler Leadcore untuk chipset miliknya sendiri, sehingga membuat biaya turun dalam jangka panjang.

Setelah Xiaomi nyaman dengan produksi cipnya, perusahaan itu berpotensi dapat mengintegrasikan lebih banyak fitur ke dalam chipset masa depannya untuk tampil menonjol di pasar mobile yang ramai, mengikuti langkah Samsung, Apple, dan Huawei.

ENGADGET | ERWIN Z

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

36 menit lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

10 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

19 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

23 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

23 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

2 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

3 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya