Tiap Orang Amerika Rugi Rp 17 Juta/Tahun Akibat Kemacetan

Reporter

Jumat, 24 Februari 2017 08:10 WIB

Ilustrasi kemacetan Jakarta. REUTERS/Beawiharta

TEMPO.CO, Jakarta - Kemacetan lalu-lintas menyebabkan pengemudi di Amerika Serikat merugi rata-rata sebesar 1.200 dolar Amerika Serikat atau hampir Rp 17 juta/tahun untuk bahan bakar dan waktu yang terbuang.

Kerugian itu masih lebih banyak lagi di Los Angeles, kota dengan kemacetan saat jam sibuk terparah di dunia, menurut suatu studi INRIX yang dikeluarkan Kamis

INRIX yang berbasis di Kirkland, Washington, mengumpulkan dan menganalisis data lalu lintas yang dikumpulkan dari kendaraan dan infrastruktur jalan raya.

Perusahaan itu mengatakan dalam edisi terbarunya tentang laporan Catatan Lalu-lintas Global didasarkan pada data sebesar 500 Terabyte data dari 300 juta sumber.

Sementara menurut penelitian, Thailand adalah negara yang paling padat di dunia pada 2016, Amerika Serikat memiliki lalu-lintas terburuk di antara negara-negara kaya dan maju. INRIX mencatat lima dari 10 kota paling padat di dunia berada di Negeri Paman Sam itu.

Kemacetan lalu-lintas di Amerika Serikat bukan masalah baru, tetapi mungkin akan menjadi perhatian baru jika Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mendorong program investasi infrastruktur skala besar seperti yang telah ia janjikan.

Kemacetan lalu-lintas parah menjadi perhatian bagi perusahaan pembuat mobil global, dan beberapa kota besar telah mulai membatasi akses kendaraan bermotor pribadi ke daerah pusat kota.

Penelitian INRIX membagi data dalam berbagai cara. Pengemudi di Los Angeles menghabiskan waktu puncak rata-rata 104 jam berkendara dalam lalu lintas padat selama 2016.

Penelitian tersebut menempatkan Los Angeles di posisi teratas pada daftar kota-kota yang pengemudinya menghabiskan waktu terbanyak dalam lalu lintas padat.

Namun dalam perhitungan yang berbeda, pengemudi di Moskow, Rusia, memiliki nasib terburuk dari keseluruhan waktu terjebak di kemacetan. Mereka menghabiskan 25,2 persen dari total waktu mengemudi mereka untuk berada di jalan yang padat, sementara pengendara di Los Angeles hanya menghabiskan 12,7 persen dari total waktu mengemudi mereka dalam lalu lintas padat, ungkap penelitian itu.

Sementara di Bogota, Kolombia, pengendaranya menghabiskan sebanyak 31,8 persen dari total waktu mengemudi mereka dalam kemacetan lalu lintas.

Bentang jalan raya terburuk di Amerika Serikat adalah New York City Cross Bronx Expressway, di mana untuk berkendara di jalan sepanjang 7,5 km itu menghabiskan rata-rata waktu 86 jam per tahun.

Setelah Los Angeles, INRIX mencantumkan New York, San Francisco, Atlanta dan Miami sebagai kota dengan kemacetan lalu lintas terburuk di Amerika Serikat.

ANTARA

Berita terkait

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

8 menit lalu

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

57 menit lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

1 jam lalu

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

Militer Israel mengambil kendali atas perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir

Baca Selengkapnya

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

1 jam lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

2 jam lalu

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

2 jam lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

4 jam lalu

4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

Project Nimbus merupakan kontrak yang menyediakan bantuan teknologi kepada Israel.

Baca Selengkapnya

Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan Karena Protes Pro-Palestina

6 jam lalu

Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan Karena Protes Pro-Palestina

Universitas Columbia membatalkan upacara wisuda setelah unjuk rasa pro-Palestina mengguncang kampus tersebut selama hampir dua pekan.

Baca Selengkapnya

AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

8 jam lalu

AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

Proposal senjata yang disetujui Hamas sedang ditinjau oleh Amerika Serikat. Dalam pernyataannya kemarin, AS juga menentang invasi ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

10 jam lalu

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.

Baca Selengkapnya