Blackberry KEYone: Perpaduan Fitur Klasik dengan Ide Baru

Reporter

Selasa, 28 Februari 2017 17:04 WIB

CEO TCL Communication, Nicolas Zibell memperkenalkan ponsel terbaru BlackBerry Key One dalam acara Mobile World Congress di Barcelona, Spanyol, 25 Februari 2017. BlackBerry KeyOne memiliki bentang layar 4,5 inci dengan rasio 3:2 dan resolusi 1.620x1.080 piksel. REUTERS/Albert Gea

TEMPO.CO, Barcelona - Kelahiran kembali Blackberry di Mobile World Congress 2017 adalah hal yang menarik. Ponsel ini sekarang diproduksi perusahaan elektronik Cina TCL Corporation, yang mendapatkan akses terhadap teknologi keamanan dan piranti lunak Blackberry. KEYone menjadi ponsel pertama dibawah manajemen baru.

Dalam genggaman tangan, ukuran KEYone sebanding dengan ponsel cerdas yang lebih besar seperti iPhone Plus atau seri Samsung Note. Penggemar loyal BlackBerry akan menyukai kembalinya keyboard fisik, sementara mereka yang berusia di bawah 40 tahun mungkin akan kebingungan.

Pertanyaan di benak konsumen muda, untuk apa membeli ponsel cerdas yang membagi kemewahan satu layar penuh dengan tombol fisik, dan dimana emoji? Sekilas, papan ketik KEYone mengingatkan akan Bold. Dengan jarak tombol yang sempit, tak heran jika penggunanya akan mengalami kesalahan ketik berulang-ulang.

Sejumlah spesifikasi premium ditanamkan TCL ke dalam KEYone. Layar 4,5 inci resolusi 1620x1080 piksel dengan rasio aspek 3:2. Berikutnya layar Corning Gorilla Glass 4, chip Snapdragon 625 dari Qualcomm dengan prosesor grafis terpisah untuk otaknya. Lalu kamera belakang 12 megapikel yang disuplai Sony dan kamera depan 8MP untuk selfies serta baterai kokoh 3505mAh dengan dukungan untuk Qualcomm Quick Charge.

Ada juga sejumlah usaha untuk menarik minat konsumen yang lebih muda. TLC memusatkan pada Android 7.1 terkini dan BlackBerry hub. Fitur baru ini mengumpulkan semua pesan social media (Twitter, WhatsApp, Facebook Messenger, dan Email) ke dalam satu aplikasi. Sebuah ide yang segar. Hal lain yang mengesankan dari KEYone adalah keyboard-nya berfungsi sebagai touchpad dan dapat digunakan sebagai jalan pintas dan cepat meluncurkan aplikasi. Tekan huruf U untuk Uber, G untu Gmail, dan seterusnya.

Merek BlackBerry sinonim dengan keamanan selevel perusahaan dan KEYone bersandar pada warisan itu. TCL mengklaim BlackBerry KEYone menawarkan “pengalaman maksimal ponsel cerdas Android yang paling aman”. Ini berkat kombinasi enkripsi/penyandian piranti keras dan piranti lunak yang selalu mengawasi keamanan KEYone.

Dengan harga retail 549 dolar AS, KeyOne lebih murah 100 dolar dibanding harga permulaan iPhone. Sepertinya TLC tak mau mengulang kesalahan penetapan harga (pricing policy) saat menjual Blackberry Priv sebesar 699 dolar AS, lebih mahal 50 dolar dibanding iPhone 6. Akibatnya penjualan Priv pun jauh dari harapan.

CNET | SYDNEY MORNING HERALD | HOTMA SIREGAR


Baca Juga:
Sidang Ahok, Ini Alasan Hakim Tolak CD Rekaman dari Rizieq
Polisi Tangkap Tujuh Leader Pandawa Group yang Lain di Depok



Advertising
Advertising

Berita terkait

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

8 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

9 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

12 hari lalu

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.

Baca Selengkapnya

Kini Walikota Kanada, Pria Ini Pernah Jadi Gelandangan dan Pecandu Narkoba

20 hari lalu

Kini Walikota Kanada, Pria Ini Pernah Jadi Gelandangan dan Pecandu Narkoba

Seorang walikota Kanada pernah menjadi gelandangan dan pecandu narkoba. Ia berhasil bangkit dan menjadi pemimpin sebuah kota di Kanada.

Baca Selengkapnya

Intel Kanada Temukan Campur Tangan Cina dalam Dua Pemilu

22 hari lalu

Intel Kanada Temukan Campur Tangan Cina dalam Dua Pemilu

Laporan Badan Intelijen Keamanan Kanada (CSIS) menemukan bahwa ada campur tangan Cina dalam dua pemilu terakhir di negara itu.

Baca Selengkapnya

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

23 hari lalu

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

Walaupun Indonesia tidak alami gerhana matahari total yang terjadi hari ini, tetapi ini merupakan fenomena menarik di dunia.

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

24 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Sambut Wisatawan Gerhana Matahari Total, Kota di Kanada Umumkan Keadaan Darurat

24 hari lalu

Sambut Wisatawan Gerhana Matahari Total, Kota di Kanada Umumkan Keadaan Darurat

Kawasan air terjun Niagara dinyatakan National Geographic sebagai salah satu tempat terbaik untuk melihat gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Serukan Penyelidikan Independen Atas Pembunuhan Pekerjanya di Gaza

26 hari lalu

World Central Kitchen Serukan Penyelidikan Independen Atas Pembunuhan Pekerjanya di Gaza

World Central Kitchen menyerukan "investigasi pihak ketiga yang independen" terhadap serangan udara Israel yang menewaskan tujuh stafnya di Gaza.

Baca Selengkapnya

Chef Pendiri World Central Kitchen: Israel Targetkan Pekerja Kami Secara Sistematis!

26 hari lalu

Chef Pendiri World Central Kitchen: Israel Targetkan Pekerja Kami Secara Sistematis!

Chef Jose Andres mengatakan bahwa serangan Israel yang menewaskan tujuh pekerja bantuan World Central Kitchen di Gaza adalah serangan sistematis

Baca Selengkapnya