Pokemon Go Tembus 650 Juta Unduhan  

Reporter

Editor

Erwin prima

Rabu, 1 Maret 2017 16:22 WIB

Pelanggan mengambil gambar dari Pokeburgs, hamburger dalam bentuk karakter Pokemon, di restoran Down N 'Out Burger di Sydney, Australia, 26 Agustus 2016. Pokeburgs dibuat karena populernya permainan Pokemon Go. REUTERS/Jason Reed

TEMPO.CO, San Francisco – Polygon melaporkan bahwa Niantic Labs baru-baru ini mengungkapkan tonggak pencapaian Pokemon Go baru di Google Developer Day di GDC. Selain itu, CTO Niantic Labs Phil Kreslin mengatakan trainer telah menempuh 8,7 miliar kilometer atau 5,4 miliar mil.

Sebelumnya, pada September 2016, unduhan Pokemon Go melewati 500 juta. Hal itu berarti telah terjadi perlambatan untuk aplikasi mobile populer itu sejak tahun lalu. Berdasarkan data terbaru, unduhan itu sudah mencapai 650 juta.

Baca:
Pokemon Go Edisi Valentine, Banyak Pokemon Pink Berkeliaran
Tujuh Bayi Pokemon Muncul di Pokemon Go Terbaru
Aplikasi Pokemon Go Sudah Diunduh 500 Juta Pengguna


Namun Pokemon Go baru saja menerima update besar bulan ini, yang menambahkan 80 pokemon baru ke permainan tersebut.

Adapun setelah delapan bulan dalam store aplikasi di seluruh dunia, Pokemon Go segera dibekali fitur-fitur yang seharusnya dimiliki sejak hari pertama.

John Hanke, pendiri dan CEO Pokemon Go, baru-baru ini mengungkapkan dalam sebuah wawancara bahwa fitur trading serta pertempuran PvP saat ini sedang dalam proses penyelesaian.

Hanke juga mengungkapkan penundaan menerapkan dua fitur baru itu sebagian besar disebabkan oleh masalah server yang dialami Niantic tak lama setelah peluncuran Pokemon Go. Setiap orang yang memainkan game di sekitar hari peluncuran mengetahui betapa terganggunya game tersebut selama berhari-hari.

Jika Niantic tidak direpotkan usaha-usaha mengendalikan kembali situasi server seperti semula, kata Hanke, salah satu fitur terbaru itu mungkin sudah tersedia dalam permainan.

Masih ada mimpi pamungkas Hanke terkait dengan Pokemon Go, yakni menghadirkan fitur live event. Dia bercita-cita menghadirkan pokemon yang legendaris lewat kehidupan nyata dan sederet peristiwa di lokasi yang sesungguhnya. “Tampaknya ini akan rumit, melakukannya dalam skala sesuai tuntutan pokemon,” ujarnya.

IGN | ERWIN Z



Berita terkait

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

4 menit lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

49 menit lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

5 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

6 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

6 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

19 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

20 jam lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

20 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

21 jam lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

22 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya