TEMPO.CO, Jakarta - Tokopedia membenarkan pihaknya mengalami gangguan yang menyebabkan situs web dan aplikasi e-commerce perusahaan tidak bisa diakses sejak Rabu sore tadi.
“Saat ini mitra data center Tokopedia yang berada di Indonesia sedang mengalami gangguan,” ujar Siti Fauziah, PR Executive Tokopedia, Rabu malam, 1 Maret 2017.
Menurut wanita yang biasa dipanggil Puji ini, tim Tokopedia dan tim mitra data center Tokopedia sedang mengusahakan untuk bisa kembali melayani para pelanggan. “Mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” ujarnya.
Gangguan yang sama dialami oleh situs e-commerce lainnya, Bukalapak, di saat yang bersamaan. Diduga kedua perusahaan menggunakan layanan data center yang sama. Namun tidak ada pernyataan dari Bukalapak sejauh ini.
Gangguan ini mulai terjadi sejak sekitar pukul 16.00 sore tadi. Jika diakses melalui situs web, baik Bukalapak maupun Tokopedia memberikan informasi bahwa situs masing-masing tidak bisa dijangkau.
Sementara akun twitter Bukalapak Care, @Bukalapak_Care, menyampaikan permohonan maaf atas masalah yang menyebabkan situs web tersebut tidak bisa diakses. Akun tersebut tidak merinci penyebab kejadian ini.
“Mohon maaf atas ketidaknyamannya, website Bukalapak sedang tidak bisa diakses sementara karena sedang ada perbaikan,” kicau @Bukalapak_Care sekitar pukul 18.15 WIB.
Hal yang sama disampaikan akun Tokopedia, @tokopedia, yang meminta maaf atas kenyamanan yang terjadi. “Mohon maaf atas ketidaknyamanannya ya. Kami akan segera kembali. Terima kasih atas pengertiannya Toppers :),” kicau @tokopedia sekitar pukul 18.15 WIB.
Sementara, aplikasi Tokopedia menampilkan tulisan “maintenance” dan meminta maaf. “Mohon maaf, saat ini Tokopedia dan semua layanannya sedang mengalami gangguan,” informasi itu menyebutkan.
