Ini Rahasia Sukses 3 Jawara Google Code-in dari Indonesia  

Reporter

Minggu, 5 Maret 2017 07:10 WIB

Google. REUTERS/Truth Leem

TEMPO.CO, Jakarta - Bahasa pemrograman komputer alias coding bisa jadi merupakan hal yang membosankan. Namun bagi Kaisar Arkan, Raefaldhi Amartya, dan Scott Moses, coding adalah “dunia” sekaligus masa depan mereka. Ketiganya berhasil menjadi grand winner Google Code-in yang digelar pada November 2016-Januari 2017.

Google Code-in adalah kompetisi untuk mengenalkan remaja dengan dunia pemrograman komputer dan open source. Para peserta, yang berumur 13-17 tahun, berkesempatan menjadi bagian dari Google dengan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan mentor. Tiap peserta bebas memilih satu di antara 17 organisasi yang ada. Dari tiap organisasi, diambil dua orang grand winner.

Tentu tak mudah menjadi kampiun dalam kompetisi ini. “Kaisar, Raefaldhi, dan Scott harus bersaing dengan 1.340 siswa yang berasal dari 62 negara,” ujar Jason Tedjasukmana, Kepala Komunikasi Korporat Google Indonesia, awal Februari lalu.

Ketiganya sampai harus mengurung diri di kamar seharian. Scott, 16 tahun, misalnya, rela kehilangan setengah masa liburannya untuk mengerjakan tugas-tugas yang diberikan para mentor Google Code-in.

“Saya sudah terlambat 1,5 minggu karena terpotong ujian akhir semester. Saya tidak bisa terlalu banyak santai. Banyak siswa yang juga ingin menang,” kata siswa kelas XI SMAK 1 BPK Penabur Jakarta itu kepada Tempo, awal pekan ini.

Dalam kompetisi ini, Scott memilih organisasi MovingBlocks. Organisasi tersebut menyediakan platform open source untuk pengembang game. Ia pun mulai mengerjakan tugas-tugas yang diberikan dari yang mudah hingga paling sulit, dari sekadar membuat command (perintah bahasa program) sampai mencari potensi kerentanan keamanan dalam suatu program.

Scott mengetahui Google Code-in dari sebuah grup di Facebook. Di tengah kompetisi, dia mengetahui bahwa ternyata Kaisar, 16 tahun, temannya dari SMA Negeri 91 Jakarta, juga menjadi peserta. Kaisar merupakan grand winner dari FOSSASIA, organisasi yang bergerak di bidang open source pengembang software.

Kaisar mengajak Scott bergabung dalam grup Telegram yang membahas Google Code-in. Setelah itu, keduanya kerap berdiskusi tentang tugas yang diberikan. Dari Kaisar pulalah Scott tahu bahwa ternyata peserta Google Code-in bisa mengirim proposal proyek kepada mentor. “Itu tidak disebutkan dalam aturan main kompetisi,” ujar Scott, yang mengenal coding dari ayahnya, seorang programmer.

Adapun Raefaldhi, siswa SMA Negeri 12 Bandung, merupakan grand winner dari Haiku—organisasi yang mengembangkan bahasa pemrograman personal komputer. Dia memilih Haiku lantaran memakai C/C++. “Saya ingin mendalami bahasa pemrograman ini,” ujar dia, yang mengenal coding di bangku sekolah menengah pertama.

Raefaldhi mengerjakan tugas yang diberikan para mentor dari yang menantang terlebih dulu, baru yang lebih mudah. Hal itu ia lakukan untuk menantang dirinya sendiri dalam kompetisi ini.

Saat ditanya bagaimana ketertarikan mereka terhadap bahasa pemrograman muncul, ketiganya kompak menjawab semua bermula dari kegemaran bermain game online. Ketiganya pun sama-sama ingin menjadi ilmuwan komputer. “Yang terpenting adalah haus akan pengetahuan,” ujar Scott. Raefaldhi menambahkan, “Setiap remaja patut mencoba coding agar tahu rasanya membangun banyak hal keren.”

Sebagai hadiah, para grand winner berkesempatan berkunjung ke Google Campus di Palo Alto, San Francisco, Amerika Serikat, selama empat hari pada Juni mendatang. Semua pemenang akan bertemu dengan para insinyur terbaik Google.

AMRI M

Berita terkait

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

14 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

27 Desember 2023

Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

Dengan fitur ultra-wide astrofotografi, pengguna Google Pixel 8 Pro dapat mengandalkan kamera belakang ponselnya untuk mengambil foto langit

Baca Selengkapnya

Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

8 Desember 2023

Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

Android 14 QPR1 mencakup 37 perbaikan dan penyempurnaan untuk ponsel Pixel.

Baca Selengkapnya

Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

1 Desember 2023

Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

Energi geothermal berasal dari panas yang dihasilkan selama pembentukan asli planet ini dan peluruhan radioaktif material.

Baca Selengkapnya

Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

1 Desember 2023

Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

Raksasa Google bekerja sama dengan Fervo membangun proyek listrik geothermal untuk memasok energi yang lebih bersih bagi pusat data Google.

Baca Selengkapnya

Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

31 Oktober 2023

Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

Google secara resmi mengonfirmasi adanya bug pada pembaruan Android 14. Simak rinciannya.

Baca Selengkapnya

25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

27 September 2023

25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

Pada 27 September 2023, Google berusia 25 tahun, meskipun penentuan ditetapkannya tanggal itu punya kisah panjang.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

16 September 2023

Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

Google yang berpusat di California, Amerika Serikat itu menolak untuk mengungkapkan detail jumlah orang terkena PHK massal.

Baca Selengkapnya

Android 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8

9 September 2023

Android 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8

Rencana peluncuran Android 14 ini dibocorkan oleh pakar Android Mishaal Rahman.

Baca Selengkapnya

Inilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat

31 Juli 2023

Inilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat

Google menjadi produk mesin pencarian teratas. Ada beberapa faktor yang menopangnya. Kini, Neeva hadir untuk menantang dominasi tersebut.

Baca Selengkapnya