Temuan Baru: Leukimia Tulari Kelelawar Purba

Reporter

Senin, 13 Maret 2017 16:31 WIB

Virus penyebab leukimia ditemukan pada DNA kelelawar purba. telegraph.co.uk

TEMPO.CO, Glasgow - Leukimia telah menjangkiti kelelawar purba bersayap melengkung yang hidup 20-45 juta tahun lampau, demikian temuan sebuah riset baru-baru ini. Virus yang menyebabkan kanker darah itu telah ditemukan dalam jejak DNA kuno dalam sebuah terobosan yang bisa mengarah pada pengobatan baru. Penemuan tersebut menyediakan "missing link" dalam catatan fosil retroviruses – sebuah keluarga virus yang hidup pada 500 juta tahun lampau.

Dikenal sebagai "deltaretrovirus", virus T-lymphotropic 1 (HTLV-1) menulari 15-20 juta manusia di seluruh dunia dan dapat menyebabkan leukemia. Kalangan peneliti telah lama mempercayai bahwa "deltaretroviruses" sudah menular pada manusia sejak jaman prasejarah. Tapi karena virus ini tidak memiliki “catatan fosil", asal-usul mereka yang lebih dalam sampai sekarang tetap menjadi misteri.

Dr Robert Gifford dari Pusat Riset Virus Glasgow University mengatakan, penemuan urutan virus ini mengisi kesenjangan besar terakhir dalam catatan fosil retroviruses. "Ini menyediakan sarana kalibrasi timeline interaksi antara deltaretroviruses dan seluruh pengikutnya,"ujarnya.

Temuan Gifford dan kawan-kawan yang diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences menyatakan, yang terpenting temuan ini juga bisa digunakan sebagai alat untuk memahami mekanisme mamalia yang telah berevolusi secara khusus untuk melawan ancaman virus ini. "Memahami sejarah virus-virus ini akan membantu para ilmuwan mengerti bagaimana mereka mempengaruhi orang dan hewan saat ini dan di masa depan,"kata Gifford.

DAILY TELEGRAPH | HOTMA SIREGAR


Baca Juga:
Hati-hati, Gejala Leukimia Tersaru dengan Maag

Berita terkait

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

3 hari lalu

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.

Baca Selengkapnya

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

8 hari lalu

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

Selain penampilan, orang tinggi diklaim punya kelebihan pada kesehatan dan gaya hidup. Berikut keuntungan memiliki tinggi badan di atas rata-rata.

Baca Selengkapnya

Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

49 hari lalu

Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

Keramaian dan banyak teman di sekitar ak lantas membuat orang bebas dari rasa sepi dan 40 persen orang mengaku tetap kesepian.

Baca Selengkapnya

Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

49 hari lalu

Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

Cukup banyak kerusakan yang telah terjadi di Laut Cina Selatan, di antaranya 4 ribu terumbu karang rusak.

Baca Selengkapnya

Pembangunan di Laut Cina Selatan Merusak Ekosistem dan Terumbu Karang

49 hari lalu

Pembangunan di Laut Cina Selatan Merusak Ekosistem dan Terumbu Karang

Banyak pembahasan soal keamanan atau ancaman keamanan di Laut Cina Selatan, namun sedikit yang perhatian pada lingkungan laut

Baca Selengkapnya

Dua Bulan Lagi, Stanford University Bakal Groundbreaking Pusat Ekosistem Digital di IKN

31 Januari 2024

Dua Bulan Lagi, Stanford University Bakal Groundbreaking Pusat Ekosistem Digital di IKN

Stanford University, Amerika Serikat, merupakan salah satu universitas yang akan melakukan groundbreaking pusat ekosistem digital di IKN.

Baca Selengkapnya

Tinjau Pabrik Motherboard Laptop Merah Putih, Dirjen: Riset Perlu Terhubung Industri

29 Januari 2024

Tinjau Pabrik Motherboard Laptop Merah Putih, Dirjen: Riset Perlu Terhubung Industri

Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi meninjau pabrik motherboard dan menegaskan perlunya riset terhubung dengan industri.

Baca Selengkapnya

Jatam: Tiga Pasangan Capres Terafiliasi Oligarki Tambang

22 Januari 2024

Jatam: Tiga Pasangan Capres Terafiliasi Oligarki Tambang

Riset Jatam menelusuri bisnis-bisnis di balik para pendukung kandidat yang berpotensi besar merusak lingkungan hidup.

Baca Selengkapnya

Terkini: KPA Sebut PSN Jokowi Sumbang Laju Konflik Agraria Sepanjang 2020-2023, Bandara Banyuwangi Segera Layani Penerbangan Umroh

15 Januari 2024

Terkini: KPA Sebut PSN Jokowi Sumbang Laju Konflik Agraria Sepanjang 2020-2023, Bandara Banyuwangi Segera Layani Penerbangan Umroh

Sekjen Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) Dewi Kartika menyebut Proyek Strategis Nasional (PSN) pemerintah era Jokowi mendorong laju konflik agraria.

Baca Selengkapnya

Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

9 Januari 2024

Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

Kate Middleton atau Catherine, Putri Wales lahir pada 9 Januari 1982 dan tepat hari ini usianya menginjak 42 tahun. Silsilahnya?

Baca Selengkapnya