Panel OLED Bakal Dongkrak Harga Apple iPhone 8

Reporter

Editor

Erwin prima

Rabu, 15 Maret 2017 12:15 WIB

iPhone 8. Kredit: MacRumors

TEMPO.CO, San Francisco - Berbagai rumor menyebutkan bahwa ponsel andalan Apple berikutnya, iPhone 8, bakal dibanderol dengan harga lebih mahal. Harga yang akan lebih mahal itu juga diklaim oleh pihak rantai pasokan.

Dan, alasan itu semua bermuara pada biaya panel OLED 3D Touch yang diperkirakan akan diterapkan Apple pada iPhone 8. Efek kenaikan harga akibat biaya panel ini tentunya mengejutkan.


Baca:
Selain iPhone 8, Apple Akan Luncurkan 7s dan 7s Plus
iPhone 8 Akan Punya Layar Utama OLED dan Tombol Virtual
Raih Paten Khusus, Apple Bakal Hilangkan Tombol Home iPhone


Sumber rantai pemasok untuk Digitimes sebagaimana dikutip Phonearena Selasa 14 Maret 2017 mengatakan modul layar 3D Touch yang ada telah membebani Apple US$ 9 per unit, tetapi biaya itu diperkirakan akan naik menjadi US$ 15 per unit.

Jumlah ini mungkin tidak terlihat terlalu besar, tetapi sebagaimana yang Anda harus tahu, Apple memiliki kecenderungan untuk fokus pada margin keuntungan yang cukup banyak. Dan, analis menduga bahwa ini tidak akan menjadi satu-satunya komponen dari iPhone yang akan menaikkan biaya untuk Apple.

Setelah menambahkan semuanya, maka harga iPhone tahun ini akan menjadi US$ 1.000 lebih. Jelas, harga ini terdengar cukup gila, tapi mengingat saat ini iPhone 7 Plus dibanderol seharga US$ 979 untuk model 256GB, maka harga itu bukanlah sebuah lompatan besar.

Selain layar OLED 5,8 inci, fitur-fitur lain akan menjadi daya tarik Apple iPhone 8, seperti tombol home nonfisik, layar dengan bezel tipis, kemungkinan kamera depan 3D, dan pengisian baterai nirkabel.

PHONEARENA | ERWIN Z

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

47 menit lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

12 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

16 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

18 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

18 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

20 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

21 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

21 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

22 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

22 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya