Saingi AS dan Cina untuk Misi ke Bulan, Rusia Rekrut Kosmonot

Reporter

Editor

Erwin prima

Kamis, 16 Maret 2017 14:07 WIB

Pesawat luar angkasa baru Rusia, Federatsiya, akan membawa kosmonot ke Bulan. Kredit: Dailymail

TEMPO.CO, Moskow - Rusia telah mulai merekrut kosmonot untuk pesawat ruang angkasa baru yang akan pergi ke bulan. Perusahaan antariksa Rusia, Roscosmos, telah mengumumkan kontes terbuka untuk tim yang akan membawa pesawat ruang angkasa Federatsiya ke Bulan.

“Pemilihan dimulai hari ini dan akan berlangsung sampai akhir tahun," kata Deputi Pertama CEO Roscosmos, Aleksandr Ivanov, pada konferensi pers Rabu 15 Maret 2017 sebagaimana dikutip Daily Mail. “Hasilnya akan dirangkum pada akhir Desember, dan kelompok enam sampai delapan peserta akan dipilih."


Baca: 1 Tahun di Luar Angkasa, Astronot AS dan Kosmonot Rusia Tiba di Bumi


Pernyataan Roscosmos menyebutkan spesialis yang dipilih akan menjadi yang pertama yang menerbangkan pesawat ruang angkasa generasi baru Federatsiya, dan akan menjadi orang Rusia pertama yang pergi ke Bulan.

Korolev Rocket and Space Corporation (RSC) Energia sedang mengembangkan dua modifikasi pesawat luar angkasa Federatsiya, yang bisa membawa empat atau enam kosmonot.

Para pelamar harus menjalani beberapa tahapan seleksi, yaitu tes untuk pendidikan dan bakat profesional, pemeriksaan kesehatan, kualitas psikologis dan tes kebugaran fisik.

Pelamar adalah orang Rusia tidak lebih dari 35 tahun yang memiliki pendidikan tinggi di bidang teknik, penelitian atau spesialisasi penerbangan lain dan catatan kerja sebelumnya.

“Mereka yang memiliki pengalaman dalam industri pengembangan pesawat dan roket Federasi Rusia akan menikmati prioritas," menurut pernyataan Roscosmos.

Ini adalah bagian dari proyek yang disebut Prospective Piloted Transport System (PPTS), yang diharapkan dapat menggantikan sistem pesawat luar angkasa berawak Soyuz TMA dan pesawat kargo Progress.

Uji coba pesawat baru di atas roket Angara baru itu dijadwalkan pada 2021 dan meluncur dari Vostochny Cosmodrome, landasan pesawat baru Rusia yang saat ini sedang dibangun.

Sementara itu awal bulan ini terungkap Cina sedang mengembangkan pesawat ruang angkasa baru yang mampu terbang dalam orbit Bumi dan mendarat di bulan.

Cina juga memiliki program antariksa yang menyamai AS dalam jumlah peluncuran roket tahun lalu, yaitu 22 peluncuran dan di atas Rusia dengan 17 peluncuran.

Koran Science and Technology Daily mengutip insinyur pesawat antariksa Zhang Bainian yang mengatakan pesawat baru itu memiliki ruang untuk beberapa astronot.

Zhang membandingkan pesawatnya dengan pesawat ruang angkasa Orion yang dikembangkan oleh NASA dan European Space Agency. Badan ini berharap Orion akan membawa astronot ke luar angkasa pada 2023.

DAILY MAIL | ERWIN Z

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

14 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

23 jam lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

1 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

2 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

3 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

3 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

4 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Dennis Tito Menjadi Turis Luar Angkasa Pertama 13 Tahun Lalu, Ini Profil Ahli Fisika Itu

5 hari lalu

Dennis Tito Menjadi Turis Luar Angkasa Pertama 13 Tahun Lalu, Ini Profil Ahli Fisika Itu

Ia terbang dengan pesawat Soyuz TM-32 bersama kosmonot Rusia ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Ahli fisika rekayasa antariksa ini membayar US$ 20 juta.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

5 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

5 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya