Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi, Jawa Timur. kesepuluh kepala daerah tersebut adalah Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Bupati Bojonegoro Suyoto, Bupati Bantaeng Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, Bupati Batang Jawa Tengah Yoyok Riyo Sudibyo, dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Dok TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
TEMPO.CO, Banyuwangi - Bupati Abdullah Azwar Anas meluncurkan aplikasi wisata dan kuliner berbasis android Banyuwangi in Your Hand (Banyuwangi dalam Genggaman Anda) yang merupakan penyempurnaan dari aplikasi yang sudah ada sebelumnya.
"Banyuwangi ingin memanfaatkan teknologi di semua lini, termasuk di bidang pariwisata. Banyuwangi In Your Hand merupakan sebuah inovasi untuk memberi kemudahan bagi wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi. Sekaligus ini sesuai dengan perilaku pasar industri wisata yang hampir semuanya telah terdigitalisasi," kata Anas di Banyuwangi, Kamis.
Anas menjelaskan bahwa Banyuwangi in Your Hand menggunakan teknologi realitas tertambah (Augmented Reality/AR) dan realitas virtual (Virtual Reality/VR). Aplikasi menyediakan konten video, animasi, dan 3D yang terhubung dengan Google Maps.
"Apabila menggunakan Google Maps, masih harus mengetikkan lokasi yang diinginkan. Namun di Banyuwangi In Your Hand, ketika kamera ponsel yang telah terhubung dengan GPS diarahkan sesuai arah angin maka di layar ponsel akan tampil profil lokasi tempat publik, wisata, kuliner, dan lainnya," ujar Anas.
Anas pun mempraktikkan penggunaan aplikasi ini di telepon pintar berbasis android miliknya.
Saat kamera dihadapkan ke arah timur, layar telepon menampilkan berbagai ikon di lokasi destinasi yang ada bagian tersebut seperti Pantai Boom, Pasar Banyuwangi, dan Taman Blambangan.
Dan ketika salah satu ikon diklik, langsung muncul penunjuk arah jalan menuju tempat tersebut dan jaraknya. Klik berikutnya, akan memunculkan informasi seputar tujuan wisata itu.
"Aplikasi ini akan sangat memudahkan bagi wisatwan yang datang ke Banyuwangi, khususnya yang baru pertama kali berkunjung. Detail dari lokasi-lokasi wisata di Banyuwangi bisa dilihat di aplikasi ini," kata Ketua Umum Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Timur itu.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Banyuwangi Yanuar Bramuda mengatakan aplikasi itu menampilkan gambaran tiga dimensi kondisi lingkungan yang sebenarnya seketika, namun tampilannya lebih baik dan lebih detail daripada fitur Google.
"Banyuwangi in Your Hand bisa melihat seluruh isi di Banyuwangi," kata Bramuda.
Dia mengatakan aplikasi itu akan dihubungkan dengan aplikasi serupa seperti Europe in Your Hands dan Australia in Your Hands, berpromosi dengan memungkinkan warga Eropa dan Australia mengakses aplikasi informasi wisata Banyuwangi.
Menpan RB Pastikan 11 Ribu ASN Pindah ke IKN pada September 2024
16 hari lalu
Menpan RB Pastikan 11 Ribu ASN Pindah ke IKN pada September 2024
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas memastikan aparatur sipil negara atau ASN pindah ke Ibu Kota baru pada September mendatang. Ia mengatakan jumlah ASN yang diprioritaskan pindah pertama ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebanyak 11.916 pegawai.