Apple Menang Banding dalam Sengketa Hak Paten di Cina

Reporter

Senin, 27 Maret 2017 14:15 WIB

AP

TEMPO.CO, Jakarta - Apple mendapat kabar baik terkait sengketa hak paten dengan perusahan Cina. Jumat lalu, pengadilan Beijing membatalkan putusan Biro Kekayaan Intelektual Beijing pada Mei 2016 yang menyatakan bahwa Apple telah melanggar hak paten desain dari perusahaan kecil di Cina—dan sudah bangkrut—bernama Shenzhen Baili.

Sengketa bermula ketika desain model iPhone 6 dan iPhone 6 plus diklaim menduplikasi ponsel pintar 100C milik Shenzhen Baili yang juga memiliki sudut lengkung. Saat menggugat, perusahaan tersebut baru saja berdiri dan ponsel pintar 100C saat itu sulit ditemukan.

Awalnya, Apple diminta berhenti menjual iPhone 6 di Beijing, Cina. Namun dengan sigap Apple mengajukan banding, dan diizinkan untuk menjual produk tersebut hingga tinjauan selanjutnya oleh pengadilan.

Dilansir dari TechCrunch, kerugian yang ditanggung Apple saat itu kecil. Saat gugatan ini sedang ditinjau ulang oleh pengadilan, Apple kembali mengeluarkan produk terbaru mereka yakni iPhone 7.

Dalam konfrensi pers setelah keputusan hari Jumat lalu, kuasa hukum Shenzhen Baili menyatakan rencananya untuk mengajukan banding. Sementara itu hingga berita ini diturunkan, pihak Apple belum bisa dimintai keterangan.

Sejak setahun belakangan hingga kini, Apple telah kehilangan pangsa pasarnya di Cina karena semakin banyak pesaing-pesaing baru seperti Xiaomi dan merek keluaran Elektronik BBK yakni Oppo dan Vivo. Namun omset yang diperoleh Apple masih memimpin di pasaran.

Dikutip dari laporan Montley Fool , “Pada 2016, Apple meraup untung yang luar biasa, sebesar 79% dari total keuntungan industri ponsel pintar sedunia dengan pangsa pasar yang hanya berjumlah 14,5%.”

Perkembangan terakhir dari keputusan keputusan Biro Kekayaan Intelektual Beijing menbuktikan bahwa peraturan di Cina tidak selalu berpihak pada perusahaan asal negara ini. Keputusan ini juga memunculkan keprihatinan terhadap kebijakan perlindungan terhadap produk lokal.

Musim semi lalu, pengadilan mengizinkan produsen produk-produk kulit Xintong Tiandi untuk membuat tas dengan mengguna merek “iphone” dan “IPHONE” sebagai merek dagang di Cina. Xintong Tiandi telah mendaftarkan merek dagang tersebut sejak 2007, sementara Apple tidak dijual di Cina hingga tahun 2009. Selain itu, secara spesifik, Apple tidak mendaftarkan mereknya pada produk-produk kulit.

TECHCRUNCH | DWI FEBRINA | NS

Berita terkait

Bocoran Terbaru Ungkap Fitur AI iOS 18, Ini Detailnya

9 jam lalu

Bocoran Terbaru Ungkap Fitur AI iOS 18, Ini Detailnya

Aplikasi inti iOS Apple telah dijadwalkan untuk menerima peningkatan AI.

Baca Selengkapnya

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

2 hari lalu

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

Apple menyiapkan sejumlah fitur berbasis AI untuk browser Safari. Salah satu yang menonjol adalah perangkum teks otomatis.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

4 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

4 hari lalu

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

Ada dugaan bahwa militer Korea Selatan takut akan terjadinya kebocoran data akibat teknologi yang ada di perangkat Apple.

Baca Selengkapnya

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

5 hari lalu

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

Laporan terkini dari Canalys memperkirakan total 296,2 juta smartphone telah didistribusikan di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini.

Baca Selengkapnya

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

5 hari lalu

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

Sejumlah peningkatan fitur iPad Pro bocor ke publik. Salah satunya soal pemakaian chip M4 untuk menyokong AI.

Baca Selengkapnya

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

6 hari lalu

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

Presiden Jokowi menerima lawatan Bos Microsoft Satya Nadella. Sebelumnya, Bos Apple Tim Cook juga telah menemui Jokowi. Apa yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

7 hari lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

7 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

9 hari lalu

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

Apple dikabarkan sedang mengembangkan sistem AI dengan model bahasa besar (LLM) untuk mengaktifkan fitur Device Generative AI di perangkatnya.

Baca Selengkapnya