Daerah Karst di Jawa Barat Perlu Perlindungan

Reporter

Sabtu, 1 April 2017 05:11 WIB

Sejumlah penambang mengangkat batu kapur kedalam truk untuk dibawa kepengepul di kawasan karst di Desa Tamansari, Karawang, Jawa barat (20/8). TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Bandung - Daerah karst di Jawa Barat perlu mendapat perlindungan dari eksploitasi pertambangan untuk industri. Menurut dosen dari Kelompok Keahlian Geologi Terapan Institut Teknologi Bandung, Budi Brahmantyo, pertentangan antara kepentingan pembangunan fisik dan keberlanjutan lingkungan daerah karst bisa berlangsung abadi.

“Proses analisa mengenai dampak lingkungan harus betul-betul disepakati oleh masyarakat yang mendiami kawasan karst,” kata Budi di acara diskusi Konservasi Kawasan Bentang Alam Karst Jawa Barat di Auditorium Museum Geologi, Jumat, 31 Maret 2017.

Menurut Budi, kepentingan pembangunan fisik dari karst atau batu gamping, atau batu kapur, seperti untuk industri semen, kalsium karbonat, serta batu alam atau marmer. Adapun pentingnya daerah karst terkait keberlanjutan lingkungan meliputi, sumber daya air bersih, keragaman flora dan fauna, arkeologis, ilmu pengetahuan, serta potensi pariwisata.

“Konservasi karst jika dikelola misalnya dengan konsep geopark yang bervisi memuliakan bumi dan mensejahterakan masyarakat, bisa membawa manfaat ekonomi yang besar dalam jangka panjang,” katanya.

Saat ini, dari catatan Budi, ada sembilan kawasan karst di Jawa Barat serta Banten yang telah dan akan diolah pabrik semen, juga industri batu gamping. Lokasinya berada di karst Citeureup dan Ciampea di Bogor, karst Pangkalan di Karawang, Gunung Koromong, Jampang Tengah dan Kulon, karst di Bayah Banten, Citatah Kabupaten Bandung Barat, serta karst di Pangandaran serta Tasikmalaya selatan.

Kepala Sub Bidang Pengembangan Geologi Lingkungan di Badan Geologi, Tantan Hidayat mengatakan, Kawasan Bentang Alam Karst (KBAK) merupakan kawasan lindung geologi yang menunjukkan bentuk eksokarst dan endokarst tertentu.

Eksokarst maksudnya bentukan karst yang tampak di permukaan, seperti adanya bukit karst, mata air permanen, maupun telaga. Adapun endokarst yaitu bentukan karst di bawah permukaan seperti sungai bawah tanah, juga batuan stalaktit dan stalakmit. Proses usulan kawasan lindung geologi itu berasal dari pemerintah daerah yang akan diverifikasi oleh Badan Geologi.

Ada lima syarat sesuai aturan pasal 4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 17 Tahun 2012 yang menjadi acuan agar wilayah karst aman dari eksploitasi. Syarat itu diantaranya, memiliki fungsi sebagai daerah imbuhan air tanah yang mampu menjadi media meresapkan air permukaan ke dalam tanah. Kemudian memiliki fungsi sebagai media penyimpan air tanah secara tetap (permanen) dalam bentuk akuifer.

Lalu juga memiliki mata air permanen, dan memiliki gua yang membentuk sungai atau jaringan sungai bawah tanah. “Apabila terdapat Izin Usaha Pertambangan di area karst yang memenuhi syarat tersebut, maka pemilik ijin agar menyesuaikan area tersebut menjadi area konservasi,” katanya.

Badan Geologi, kata Tantan, kini tengah memverifikasi kawasan karst di Jawa Barat terkait Kawasan Bentang Alam Karst (KBAK), seperti di Bogor dan Sukabumi. Untuk kawasan karst di Cirebon dan Pangkalan, Karawang, sudah selesai dilakukan.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

1 hari lalu

Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Pemilihan Budi Gunadi Sadikin itu berlangsung secara musyawarah untuk mufakat dalam rapat pleno perdana MWA ITB di Gedung Kemenristekdikti.

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

3 hari lalu

Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Rincian perkiraan biaya kuliah jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri ITB tahun akademik 2024

Baca Selengkapnya

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

5 hari lalu

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.

Baca Selengkapnya

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

7 hari lalu

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.

Baca Selengkapnya

ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

7 hari lalu

ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar bursa kerja selama dua hari 19-20 April 2024 di gedung Sasana Budaya Ganesha.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Pakar ITB Soal Petir Erupsi yang Terjadi Saat Letusan Gunung Ruang

9 hari lalu

Penjelasan Pakar ITB Soal Petir Erupsi yang Terjadi Saat Letusan Gunung Ruang

PVMBG secara cepat menaikkan status Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

BRIN Tutup Jalan di Serpong, Rekrutmen Dosen ITB, dan Sapaan CEO Apple Masuk Top 3 Tekno

9 hari lalu

BRIN Tutup Jalan di Serpong, Rekrutmen Dosen ITB, dan Sapaan CEO Apple Masuk Top 3 Tekno

Penutupan jalan provinsi di Kawasan Sains Terpadu B.J. Habibie menjadi artikel terpopuler Tekno pagi ini, Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenang Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous, Berikut Profil dan Karya-karyanya

9 hari lalu

Mengenang Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous, Berikut Profil dan Karya-karyanya

Berikut perjalanan karya seniman yang juga Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous.

Baca Selengkapnya

ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

10 hari lalu

ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

Rekrutmen dosen tetap ITB non PNS sebelumnya pada 2022. Tuntutan perkembangan multikampus serta jumlah mahasiswanya.

Baca Selengkapnya

ITB Gelar Seleksi UTBK Dua Gelombang, Calon Peserta Tes 15.676

10 hari lalu

ITB Gelar Seleksi UTBK Dua Gelombang, Calon Peserta Tes 15.676

Lokasi UTBK akan menggunakan kampus ITB di Jalan Ganesha dan dua sekolah yang berdempetan tempatnya, yaitu SMAN 3 dan SMAN 5.

Baca Selengkapnya