TEMPO.CO, Jakarta - Produk Samsung Galaxy C9 Pro telah masuk di Indonesia. Salah satunya melalui vendor di Erafone. Dikutip di laman situs Erafone, Galaxy C9 Pro dibandrol dengan harga Rp 6.999.000. Varian produk tersedia dalam tiga warna; hitam, kuning emas (gold) dan merah muda keemasan (pink gold).
Erafone menawarkan pembayaran melalui kartu kredit dengan cicilan paling murah Rp 583.250 selama 12 bulan. Hingga berita ini ditulis, pasokan ponsel cerdas ini masih ada. Harga gawai ini lebih murah dari harga retail di pasaran India sekitar US$ 570 atau sekitar Rp 7,7 juta yang mulai diperkenalkan akhir Februari 2017.
Samsung Galaxy C9 Pro ini adalah Smartphone Samsung pertama yang memiliki 6GB RAM, dilengkapi dengan prosesor Snapdragon 653 dengan kecepatan 1.95GHz prosesor 8 inti (octa-core).
Layar Galaxy C9 Pro seluas 6 inci Full HD Super AMOLED. Cukup lapang jika dipakai untuk bermain game online atau menonton film, mengingat Galaxy C9 Pro menggabungkan dual speaker untuk mencapai suara stereo dengan UHQA (Ultra High Quality Audio).
Galaxy C9 Pro dibuat dari paduan Aviation Aluminium yang menggunakan teknologi Unibody Full Metal terbaru dengan menggunakan teknologi micro-slit terbaru. Produk ini diklaim memiliki desain yang lebih kuat, tahan lama, dan stylish yang nyaman dalam genggaman tangan. Ponsel cerdas yang mulai diluncurkan di Cina dan Vietnam pada November tahun lalu ini dilengkapi dengan body ultra-thin di 6,9 mm.
Selain memiliki memori internal hingga 64GB, produk dari negara ginseng ini menyiapkan ruang slot kartu microSD ™ untuk ekspansi penyimpanan hingga 256GB. Smartphone ini memiliki port USB Type-C yang mendukung Quick Charge, pengisian daya super cepat dan memiliki kapastias baterai cukup besar, 4000mAh.
Galaxy C9 Pro juga mendukung dual-band Wi-Fi ac, Bluetooth 4.2, LTE, VoLTE (voice over LTE), dan GPS. Ini artinya beberapa penggemar Android mungkin melihat Galaxy C9 Pro sebagai alternatif untuk Galaxy S8 dan the Galaxy S8 Plus yang relatif lebih mahal.
Di kelas yang sama, Galaxy C9 Pro akan menghadapi persaingan ketat dari OnePlus T, Moto Z, Huawei P9 dan Sony Xperia XZ.
