TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan elektronik asal Cina, Hisense, menjadi sponsor resmi Piala Dunia 2018. Mereka menjadi perusahaan Cina kedua yang bergabung dengan FIFA ketika mereka mencari sponsor baru setelah era skandal Sepp Blatter.
Hisense, produsen televisi dan barang elektronik besar (kulkas, mesin cuci dan lainnya), mengikuti jejak konglomerat Cina Wanda untuk menjadi sponsor FIFA, dikutip dari AFP.
Iklan Hisense akan muncul di layar pinggir lapangan di Piala Dunia 2018 di Rusia, sedangkan produk televisi mereka menjadi TV resmi untuk turnamen tersebut.
Hisense juga akan dikaitkan dengan Piala Konfederasi di Rusia pada musim panas ini, kata FIFA dalam pengumuman mereka pada Kamis (06/04), yang tidak mengungkapkan jumlah dana kesepakatan sponsor itu.
Hisense juga pernah mensponsori kejuaraan Euro 2016 di Prancis dan juga kejuaraan tenis Australia Open Grand Slam di Melbourne.
"Selama bertahun-tahun, Hisense memperoleh banyak pengalaman dan melihat pertumbuhan mereka yang kuat dengan cara menjadi sponsor olahraga," kata presiden perusahaan itu Liu Hongxin dalam pernyataan FIFA.
"Kami merasa terhormat menghadapi tantangan terbesar kami, Piala Dunia FIFA 2018, dan kami yakin kompetisi itu secara global akan meningkatkan kesadaran dan nilai ekonomis untuk Hisense selaku merk internasional," kata dia.
Tahun lalu, Wanda menjadi sponsor utama yang resmi ditandatangani FIFA setelah Blatter, yang dilarang selama enam tahun karena melanggar etika, tidak lagi memimpin.
FIFA berjuang mencari sponsor utama sejak skandal korupsi mencuat pada 2015.
Sony dan Emirates Airlines keluar menjadi sponsor utama setelah Piala Dunia 2014 dan posisinya tidak segera diganti.
ANTARA
Berita terkait
Merasakan Sensasi Smart TV Berteknologi QLED dan OLED
4 Juni 2017
Bagaimana rasanya menikmati akhir pekan dengan memanjakan mata bersama smart tv, terlebih yang disematkan dengan teknologi layar QLED dan OLED?
Baca SelengkapnyaTV The Frame Samsung Seperti Lukisan Dinding
17 Maret 2017
Samsung Electronics meluncurkan TV QLED dan TV The Frame, dua produk premium.
Baca SelengkapnyaGadget Sumbang Lonjakan Sampah Elektronik Hingga 63 Persen
16 Januari 2017
E-waste adalah istilah untuk barang listrik atau elektronik yang sudah tidak terpakai.
LG Bawa Lemari Es Pintar Dengan Teknologi Alexa Ke CES 2017
4 Januari 2017
LG bawa lemari es pintar dengan teknologi Alexa ke CES 2017
Baca SelengkapnyaBocoran CES: Kulkas Pintar yang Bisa Beli Barang di Amazon
4 Januari 2017
Lemari es pintar LG bisa mencarikan resep hingga memantau waktu kedaluarsa bahan makanan
Baca SelengkapnyaDeman 'Om Telolet Om', Menteri Perhubungan Gelar Kontes DJ
24 Desember 2016
Lomba nantinya akan digelar di salah satu tempat wisata umum
/>
yang mudah dijangkau masyarakat Jakarta, seperti Monas
atau
Ancol.
Jokowi Bicara 'Om Telolet Om': Ini Kesenangan Rakyat
23 Desember 2016
Jokowi menilai telolet merupakan hiburan, bahkan bagi beberapa
/>
orang sudah menjadi hobi.
Pemerintah Tak Jadi Larang Klakson Telolet, tapi...
23 Desember 2016
Volume klakson telolet hampir dua kali batas maksimal yang
diperbolehkan.
LG Pakai Teknologi Inverter untuk AC Kapasitas Kecil
22 Desember 2016
AC Berteknologi Inverter menjanjikan optimalisasi pada penghematan listrik dan
pendinginan lebih cepat.
Canon EOS M5, Kamera Mirrorless Rasa DSLR
2 Desember 2016
Di Indonesia, EOS M5 dijual seharga Rp 14,2 juta untuk versi body only alias tanpa lensa.
Baca Selengkapnya